Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Benarkah Orang Kaya Paling Banyak Pakai BPJS Kesehatan? Ini Jawaban Dirut

Dirut BPJS Kesehatan memberikan jawaban terkait banyak orang kaya yang pakai layanan BPJS kesehatan hingga bikin boncos.
Karyawan di salah satu berada kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan di salah satu berada kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA— Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti memberikan klarifikasi kelompok paling banyak yang menggunakan layanan BPJS Kesehatan adalah orang kaya.

Dia memastikan kelompok yang paling banyak memanfaaatkan pelayanan kesehatan dengan biaya terbesar adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Orang kira yang paling banyak menggunakan BPJS Kesehatan itu bukan segmen PBI, tetapi orang kaya. Padahal datanya tidak begitu,” kata kata Ali dalam acara Diskusi Publik dengan Tema “Outlook JKN: Satu Dekade Jaminan Kesehatan Nasional, Sudahkah Sesuai Harapan?” di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).

Ali menjelaskan bahwa jumlah kasus pemanfaatannya dari kelompok PBI mencapai 31.930.000, dengan biaya yang dibayarkan lebih dari Rp27,5 triliun pada 2021 dan 2022.

Sementara itu, untuk Pekerja Penerima Upah (PPU) jumlah kasusnya yakni 28.360.000 dengan biaya Rp24,1 triliun.

Kemudian, Pekerja Bukan Penerima Upah/Mandiri kasusnya mencapai 26.240.000 dengan biaya yang dibayarkan BPJS Kesehatan mencapai Rp20,2 triliun. Terakhi, Bukan pekerja (BP) mencapai 8.900.000 kasus dengan biaya Rp5,9 triliun.

Adapun, total jumlah kasus pada 2021 dan 2022 mencapai 95.430.000 kasus dengan biaya yang dibayarkan Rp77,8 triliun.

Penyakit jantung merupakan penyakit dengan biaya terbesar yang paling banyak dimanfaatkan oleh kelompok PBI. Perinciannya yakni 4.285.538 jumlah kasus penyakit jantung, dengan biaya yang dikeluarkan BPJS Kesehatan mencapai Rp3,2 triliun pada 2021 dan 2022.

Sementara itu, total kepesertaan JKN mencapai 248.771.083 jiwa pada 2022. Penerima Bantuan Iuran (PBI) mencapai 151.798.726 jiwa dengan perinciannya PBI APBN 111.035.093 jiwa, dan PBI APBD 40.763.633 jiwa. Sementara itu untuk peserta non PBI 96.972.357 jiwa.

Dia mengatakan perincian total iuran pada 2022 totalnya yang mencapai Rp144 triliun (unaudited) dengan rincian PBI APBN Rp46 triliun, PBI APBD Rp16,6 triliun, dan non PBI Rp81,5 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper