Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAUI: Butuh Waktu Kembangkan Asuransi Kendaraan Listrik

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik masih dalam tahap awal, sehingga penyusunan produk asuransinya memerlukan waktu.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. /Bisnis-M. Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, JAKARTA — Industri asuransi menyatakan bahwa perlu waktu untuk mengembangkan proteksi bagi kendaraan listrik karena adanya berbagai perbedaan risiko dengan kendaraan konvensional.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwyanto menilai bahwa pengembangan kendaraan listrik di Indonesia terus berjalan baik. Industri asuransi pun turut mencermati perkembangan itu dengan menyiapkan proteksinya.

Hingga saat ini, AAUI belum menerima laporan resmi mengenai perusahaan yang memberikan asuransi khusus untuk kendaraan listrik. Menurut Bern, kendaraan listrik memiliki risiko baru yang berbeda dari kendaraan konvensional sehingga perlu kajian tertentu.

"Butuh waktu untuk pengembangan asuransi [kendaraan listrik] ini karena perlu dipelajari lebih dalam lagi, di mana risikonya akan cukup berbeda dengan kendaraan konvensional, sehingga perusahaan asuransi harus lebih berhati-hati lagi dalam cara meng-cover-nya," ujar Bern kepada Bisnis, Selasa (31/1/2023).

Perhitungan yang dilakukan industri asuransi akan mencakup penentuan harga (pricing) hingga pengelolaan risiko. Ketersediaan suku cadang (spare part) dan bengkel yang dapat melayani kendaraan listrik pun turut memengaruhi produk asuransi.

"Karena populasi kendaraan listrik itu masih sedikit, part-nya masih langka dan mahal, sehingga data-datanya ini yang masih sangat sedikit,” ujar Bern.

Meskipun begitu, AAUI menyatakan dukungan terhadap program Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), salah satunya melalui kajian produk asuransi khusus itu. Bern menilai bahwa kendaraan listrik dapat mendukung langkah pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Bahwa dalam rangka mendukung hal tersebut, AAUI menganggap perlu untuk melakukan kajian terhadap risiko KBLBB mengingat hal ini merupakan jenis risiko baru,” ujar Bern.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper