Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Salurkan Kredit Sindikasi US$955 Miliar, Ada Jalan Tol Nih!

BSI (BRIS) tercatat telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar US$955 miliar sepanjang 2022. Ini deretan proyek yang dibiayai, salah satunya jalan tol.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) pada Rabu (15/2/2023) di Jakarta. / Bisnis Indonesia - Fahmi Ahmad Burhan
Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) pada Rabu (15/2/2023) di Jakarta. / Bisnis Indonesia - Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) tercatat telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar US$955 miliar sepanjang 2022. Tahun ini, perseroan optimis dapat menggenjot penyaluran kredit sindikasi perseroan, termasuk pembiayaan sektor jalan tol. 

Executive Vice President Corporate Finance & Solution BSI, Indra Kampono mengatakan bahwa kredit sindikasi yang telah disalurkan oleh BSI pada 2022 menyasar sejumlah sektor.

"Paling banyak ke sindikasi infrastuktur, utamanya jalan tol. Terdapat sekitar 14 proyek jalan tol yang telah dibiayai," katanya dalam acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) pada Rabu (15/2/2023).

Untuk sejumlah proyek jalan tol, BSI pada tahun lalu memimpin kredit sindikasi syariah senilai Rp1,34 triliun dalam proyek kerja sama Jalan Tol Semarang – Demak. Total investasi tersebut tercatat mencapai Rp5,44 triliun.

BSI juga berpartisipasi dalam Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Jalan Tol Serang-Panimbang yang total investasinya mencapai Rp8,5 triliun.

Selain itu, di proyek infrastruktur lainnya BSI memimpin pembiayaan sindikasi kepada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel sebesar Rp2,5 Triliun.

MTEL akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan percepatan digitalisasi nasional melalui akuisisi serta pembangunan menara. Tujuannya adalah pemerataan jaringan dan digitalisasi di Indonesia.

Indra mengatakan bahwa dalam menjalankan sindikasi, BSI masuk ke ekosistemnya. Dengan begitu, BSI bisa menjaring berbagai peluang pembiayaan korporasi yang lebih luas.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan bahwa tahun ini BSI masih akan gencar menyalurkan pembiayaan sindikasi.

"Tahun ini untuk sindikasi kami lihat market-nya. Akan tetapi kami masih optimis juga waspada," katanya.

Menurutnya, perseroan masih jaga-jaga akan terhadap kondisi ekonomi global. Dia memprediksi masih terjadinya tensi geopolitik akibat perang Rusia dan Ukraina, suku bunga acuan yang tinggi.

"Apakah ini masih ada dampaknya atau tidak?" ujar Hery.

Sebagaimana diketahui, bank berkode emiten BRIS ini telah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang pesat pada 2022, yakni 21,26 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp208 triliun.

Pertumbuhan pesat pembiayaan ini juga membuat aset BSI makin besar. Pada 2022, BSI mencatatkan jumlah aset Rp306 triliun, naik 15 persen yoy.

BSI juga telau mengumumkan raihan laba Rp4,26 triliun pada 2022, tumbuh 42,3 persen yoy dibandingkan perolehan laba pada 2021 yang mencapai Rp3,02 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper