Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lompatan Harga Saham BSI (BRIS) Seiring Rencana Aksi Korporasi BRI (BBRI) dan BNI (BBNI)

Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) tercatat melesat sejak kemarin (15/2/2023) seiring kabar rencana pelepasan oleh BNI dan BRI.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) pada Rabu (15/2/2023) di Jakarta. / Bisnis Indonesia - Fahmi Ahmad Burhan
Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam acara Global Islamic Finance Summit (GIFS) pada Rabu (15/2/2023) di Jakarta. / Bisnis Indonesia - Fahmi Ahmad Burhan

Kartika mengatakan bahwa saat ini saham publik di BSI hanya baru mencapai 9,91 persen. “Kita ingin menambah float dari yang ada saat ini,” katanya setelah acara GIFS pada Rabu (15/2/2023).

Dalam upayanya memperbesar porsi saham publik itu, porsi kepemilikan saham BRI dan BNI di BSI akan hilang. “Memang ada saham dari BRI dan BNI yang perlahan keluar dari BSI,” ujar Kartika.

Sementara, porsi saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) di BSI tetap bertahan. Bank Mandiri juga menurutnya akan tetap menjadi pemegang saham pengendali dan pemerintah akan tetap memegang saham dwiwarna di BSI.

Sementara itu, seiring dengan keluarnya BRI dan BNI dari BSI, Kartika mengatakan bahwa ada peluang masuknya investor strategis. “Ini akan dilihat komposisinya di pasar, BNI dan BRI exit, siapa yang akan gantikan, dan berapa size-nya?” ujarnya.

Kartika mengatakan bahwa ada sejumlah investor potensial yang bisa masuk menggantikan BRI dan BNI di BSI. Sementara, seiring dengan target BSI untuk menjadi pemain global, maka investor asing pun mempunyai peluang besar.

“Kita terus berproses, kita ingin sebenarnya BSI jadi pemain di global ekosistem,” kata Kartika.

Berdasarkan data komposisi kepemilikan saham BRIS per 31 Januari 2023, Bank Mandiri tercatat sebagai pemilik saham pengendali dengan porsi kepemilikan 51,47 persen. Kemudian, BNI mempunyai porsi kepemilikan saham 23,24 persen, dan BRI 15,38 persen.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper