Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Ekspansi Bisnis, Bank Mega Syariah Resmikan KCP Masjid Istiqlal

PT Bank Mega Syariah (BMS) meresmikan pembukaan kantor cabang pembantu (KCP) di Masjid Istiqlal, Jumat (17/2/2023). 
Suasana pelayanan petugas Bank Mega Syariah di Kantor Cabang Istiqlal saat peresmian./Bisnis - Alifian Asmaaysi
Suasana pelayanan petugas Bank Mega Syariah di Kantor Cabang Istiqlal saat peresmian./Bisnis - Alifian Asmaaysi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mega Syariah (BMS) meresmikan pembukaan kantor cabang pembantu (KCP) di Masjid Istiqlal, Jumat (17/2/2023). 

Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo menuturkan, dengan dibukanya KCP Istiqlal pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan secara lebih optimal. 

"Dibeberapa titik seperti Jakarta Pusat salah satunya kita belum punya cabang. Posisi ini sangat strategis dan kemudian di lingkungan strategis pula untuk mendukung [ekspansi bisnis] perbankan syariah," jelasnya dalam acara pembukaan KCP Bank Mega Syariah di Jakarta, Jumat (17/2/2023). 

Adapun ke depan, Waluyo melanjutkan, pihaknya masih berencana untuk membuka sejumlah cabang di tahun ini. 

Komisaris Utama Bank Mega Syariah Mohammad Nuh menyampaikan komitmen Bank Mega Syariah dalam memberikan layanan di dunia keuangan. 

"Atas nama Bank Mega Syariah kami sangat berterima kasih kepada Prof Nasaruddin [Imam Besar Masjid Istiqlal] dan seluruh jajaran Masjid Istiqlal yang telah memberikan kesempatan kepada BMS," jelasnya. 

Untuk diketahui, hingga Januari 2023, Bank Mega Syariah dilaporkan memiliki 29 kantor cabang, 35 kantor cabang pembantu, dan 23 cabang kantor fungsional. Dimana, dengan diresmikannya kantor cabang pembantu di Masjid Istiqlal, saat ini Bank Mega Syariah tercatat memiliki 36 KCP. 

Sebelumnya, Bank Mega Syariah dilaporkan mencatat kinerja apik sepanjang 2022. Hal tersebut tercermin dari total aset, pembiayaan, dan himpunan dana pihak ketiga (DPK) yang terus meningkat pada Januari 2022 masing-masing mencapai Rp15,79 triliun,  Rp7.8 triliun dan Rp12,8 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper