Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bonus dan Tantiem Direksi Bank Mandiri (BMRI) Meroket 48,5 Persen

Anggaran bonus dan tantiem direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meroket 48,5 persen pada 2022.
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. /Bloomberg-Dimas Ardian
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Anggaran bonus dan tantiem direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meroket 48,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) seiring perseroan membukukan laba bersih mencapai Rp41,2 triliun sepanjang 2022.

Mengulik laporan keuangan tahunan yang dibagikan perseroan, BMRI mencatat anggaran bonus dan tantiem direksi naik Rp151,96 miliar menjadi Rp465,35 miliar pada 2022 dari besaran anggaran bonus dan tantiem pada 2021 sebesar Rp313,38 miliar.

Untuk diketahui, saat ini Bank Mandiri memiliki 12 anggora direksi, apabila bonus dan tantiem dibagi dengan nominal sama rata, maka bonus yang didapat masing-masing direksi diperkirakan mencapai Rp38,77 miliar tahun ini.

Di samping itu, anggaran gaji dan tunjangan direksi BMRI juga mengalami kenaikan dobel digit sebesar 10,28 persen menjadi Rp236,85 miliar sepanjang 2022 atau meningkat dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp214,78 miliar.

Artinya, rerata gaji bulanan yang diterima direksi sekitar Rp1,64 miliar atau Rp19,73 miliar per tahun.

Gaji dan bonus direksi yang kian menebal itu bukan tanpa alasan. Dewan Komisaris BMRI menilai bahwa  pencapaian kinerja positif Bank Mandiri pada 2022 tersebut tidak terlepas dari konsistensi direksi dalam mengimplementasikan strategi yang adaptif, kejelian menggarap segmen potensial, serta dapat mengoptimalkan transformasi digital di hampir seluruh fase operasional.

"Dewan Komisaris menilai Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik selama 2022. Hal ini terefleksi antara lain dari hasil penilaian kinerja Direksi yang secara keseluruhan dapat sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggara Perusahaan (RKAP) dan ukuran lain yang telah ditetapkan, sehingga capaian total nilainya hingga 107,91 persen pada 2022," tulis Muhamad Chatib Basri dalam laporan dewan komisaris, dikutip Rabu (8/3/2023).

Selain direksi, dewan komisaris BMRI juga merasakan hal serupa. Anggaran bonus dan tantiem dewan komisaris pada 2022 dicatatkan sebesar Rp179,24 miliar atau naik 61,76 persen dari Rp110,8 miliar pada 2021.

Adapun, hingga saat ini BMRI tercatat memiliki 10 dewan komisaris. dengan demikian apabila anggaran bonus dibagi secara sama rata, tiap-tiap dewan komisaris diperkirakan mengantongi bonus tahun 2022 sebesar Rp17,92 miliar.

Sedangkan, gaji dan tunjangan dewan komisaris pada tahun 2022 dituliskan sebesar Rp81,67 miliar atau naik 11,2 persen dari Rp73,44 miliar. Dengan demikian rerata gaji dan tunjangan bulanan yang diterima dewan komisaris sebesar Rp680,61 juta.

Di samping itu, BMRI juga mencatatkan anggaran gaji komite audit dan komite pemantau risiko tahun 2022 sebesar Rp7,52 miliar, dewan pengawas syariah Rp2,9 miliar, dan senior executive vice president dan senior vice president sebesar Rp466,43 miliar.

"Jumlah gaji dan tunjangan, bonus dan tantiem, imbalan kerja jangka panjang Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Pengawas Syariah, serta Senior Executive Vice President dan Senior Vice President masing-masing sebesar Rp1.837.516 dan Rp1.376.923 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan 2021," pungkas manajemen BMRI dalam laporannya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper