Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Krisis Credit Suisse, Bank Sentral Swiss Kerek Suku Bunga 50 Bps

Kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Swiss lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis.
Gedung bank sentral Swiss, Swiss National Bank (SNB)./Bloomberg
Gedung bank sentral Swiss, Swiss National Bank (SNB)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral Swiss yakni Swiss National Bank (SNB) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 1,5 persen pada Kamis, (23/3/2023). Meskipun dalam beberapa waktu terakhir Credit Suisse, bank di negara tersebut mengalami krisis.

Melansir laman Reuters, kenaikan suku bunga acuan yang ditetapkan SNB jauh lebih tinggi dari perkiraan sebesar 25 bps. Para analis mulanya mempertimbangkan SNB akan memperkecil kenaikan suku bunga acuan di tengah merosotnya sejumlah harga saham bank di Swiss.

Pengetatan kebijakan moneter tambahan tersebut diberlakukan guna menekan peningkatan inflasi yang diperkirakan akan mencapai rata-rata 2,6 persen pada tahun ini.

Namun, di lain sisi keputusan SNB untuk menaikkan suku bunga acuan juga dinilai menjadi sumbu permasalah baru di tengah ambruknya Credit Suisse Group AG (CSGN.S), yang mendorong kekhawatiran akan kesehatan sektor perbankan global.

Meskipun saat ini UBS Group (UBSG.S) secara darurat telah mengambil alih Credit Suisse, para investor tetap khawatir akan kerugian yang harus ditanggung oleh para pemegang obligasi Credit Suisse.  

Adapun, terhitung hingga Februari 2023 inflasi Swiss dilaporkan naik 3,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), melebihi prediksi para analis.

“Tidak dapat dikesampingkan bahwa kenaikan [suku bunga acuan] tambahan dalam tingkat kebijakan SNB akan diperlukan untuk memastikan stabilitas harga dalam jangka menengah,” tulis SNB dalam siaran pers beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom J. Safra Sarasin, Karsten Junius menjelaskan bahwa SNB memang tengah dihadapkan dalam situasi yang sulit. Mengingat, bank sentral Swiss tersebut harus menyeimbangkan kebutuhan untuk melawan tekanan inflasi dengan kebutuhan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan sejumlah bank.

"Kami berharap SNB dapat memisahkan isu-isu ini. Selain menetapkan kenaikan suku bunga, SNB perlu untuk menyediakan suntikan likuiditas tambahan jika diperlukan, mirip dengan pendekatan yang diadopsi ECB pada pertemuannya." pungkasnya.

Sementara itu, pada awal bulan lalu ketua SNB Thomas Jordan mengatakan bahwa bank sentral berkomitmen untuk membawa inflasi yang saat ini berada di 3,4 persen untuk dapat kembali melandai sesuai target di level 0 hingga 2 persen.

Namun, sejumlah ekonom memprediksi inflasi akan tetap berada di atas target SNB setidaknya hingga tahun depan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper