Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkaca dari Kasus SVB Dkk, OJK Dorong Peran Auditor Internal Bank

Kasus kegagalan Silicon Valley Bank dan lainnya menunjukkan pentingnya peran auditor internal di industri perbankan.
Nasabah mengantre di luar kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, AS, pada hari Senin, (13/3/2023). Runtuhnya Silicon Valley Bank telah mendorong perhitungan global pada perusahaan modal ventura dan ekuitas swasta, yang mendapati diri mereka tiba-tiba terekspos secara bersamaan ke mesin uang industri teknologi. David Paul Morris/Bloomberg
Nasabah mengantre di luar kantor pusat Silicon Valley Bank di Santa Clara, California, AS, pada hari Senin, (13/3/2023). Runtuhnya Silicon Valley Bank telah mendorong perhitungan global pada perusahaan modal ventura dan ekuitas swasta, yang mendapati diri mereka tiba-tiba terekspos secara bersamaan ke mesin uang industri teknologi. David Paul Morris/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada profesi audit internal di perbankan, seiring dengan banyaknya kasus kegagalan bank seperti Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat (AS) belakangan ini.

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena mengatakan kasus kegagalan bank itu penyebabnya di antaranya karena keterlambatan dalam komunikasi, kelemahan mendeteksi concentration fund, serta mismatch sumber dana jangka pendek dan penempatan jangka panjang. 

Kasus kegagalan bank tersebut menunjukkan pentingnya peran auditor internal di industri perbankan. Dengan perkembangan teknologi data analytics, auditor internal mestinya dapat melihat kerawanan dan menjadi early warning system bagi perusahaan.

Sophia mengatakan OJK pun terus mendorong peningkatan kualitas dan maturitas fungsi audit internal di bidang perbankan, termasuk pengembangan sumber daya manusia pada profesi audit internal. OJK sendiri telah mengeluarkan beberapa peraturan yang mewajibkan dibentuknya satuan kerja audit internal (SKAI) di perbankan.

SKAI ini merupakan third line of defense di perbankan dan menjadi penentuan area signifikan serta objek audit berbasis risiko. “Pertahanan three lines model sangat penting terutama bagaimana peran audit internal untuk menjaga tata kelola di industri jasa keuangan," katanya dalam keterangan tertulis pada Senin (27/3/2023).

Koordinasi antara auditor internal dan regulator, dalam hal ini OJK pun terus ditingkatkan. Dengan mengidentifikasi kelemahan pada area berisiko tinggi, auditor internal dapat segera mendorong tindakan mitigasi yang perlu dilakukan. 

Sebagaimana diketahui, industri perbankan di AS dan Eropa saat ini sedang dilanda guncangan. SVB di AS dilaporkan bangkrut usai gagal mengumpulkan dana tambahan sebesar US$2,25 miliar dalam 48 jam.

Sebelum bangkrutnya SVB, Silvergate Capital Corp., juga telah mengatakan akan melikuidasi banknya yang menyimpan dana kripto sebagai imbas dari kehancuran industri kripto.

Kepanikan di industri keuangan AS tidak berhenti di situ, sebab regulator bank AS kemudian mengumumkan penutupan Signature Bank.

Tidak hanya di AS, sentimen negatif merembet ke pasar Eropa setelah Credit Suisse mengalami gejolak. Saham Credit Suisse Group AG ditutup melemah dan sempat anjlok ke level terendah sepanjang masa.

Bank Sentral Swiss kemudian memberikan bantuan likuiditas senilai US$54 miliar kepada Credit Suisse Group AG setelah sahamnya anjlok.

Kemudian, saham Deutsche Bank (DB) merosot setelah kontrak yang dirancang untuk memastikan setiap default utang melonjak. Hal ini pun membawa kekhawatiran di pasar Eropa karena Deutsche Bank merupakan pemberi pinjaman terbesar kedua di kawasan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper