Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modus Baru Penipuan QRIS, Bos LinkAja Imbau Masyarakat Perhatikan Hal Ini

Bos LinkAja meminta masyarakat waspada dengan modus baru penipuan QRIS. Jangan sampai terkecoh!
Sales Promotion Girl (SPG) menunjukkan aplikasi LinkAja di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Sales Promotion Girl (SPG) menunjukkan aplikasi LinkAja di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja belakangan turut menyoroti kasus kejahatan yang menyalahgunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal masjid. Berkenaan dengan hal tersebut, masyarakat diminta untuk dapat lebih teliti sebelum melakukan transaksi.

Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian mengimbau masyarakat untuk tidak takut bertransaksi secara digital mengingat QRIS tetap merupakan platform sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah aman dan andal untuk berbagai transaksi, termasuk dalam melakukan kegiatan donasi. 

"Belajar dari kasus ini [penipuan QRIS amal restorasi masjid], oknum pelaku tersebut telah memiliki pemahaman akan cara kerja sistem pembayaran, termasuk  kemudahannya dan secara sadar melakukan manipulasi penggunaan QRIS," jelasnya kepada Bisnis, dikutip Senin (17/4/2023).

Agar tak terkecoh, Yogi mengimbau masyarakat untuk memperhatikan 3 hal utama sebelum melakukan transaksi untuk menghindari modus pemalsuan QRIS.

Pertama, pastikan nama merchant sesuai, baik yang di aplikasi pembayaran maupun di tampilan stiker QRIS, serta pastikan juga namanya sesuai dengan merchant yang dituju. 

Kedua, masyarakat juga diminta untuk memastikan lokasi merchant sesuai dengan informasi kota yang terbaca saat user memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran.  

"Terakhir, Pastikan mendapat notifikasi berhasil yang sesuai setelah melakukan transaksi," jelasnya.

Sebelumnya, Yogi Rizkian menuturkan bahwa berdasarkan investigasi internal yang dilakukan, QR Code dengan nama Restorasi Masjid yang ditempelkan di Masjid Nurul Iman tersebut bukan merupakan direct merchant dari LinkAja.

"Adapun oknum Restorasi Masjid tersebut bukan merupakan direct merchant dari  LinkAja. Namun, diakusisi di bawah salah satu Merchant aggregator LinkAja dimana oknum  mendaftarkan QR dari aplikasi self-onboarding milik Merchant aggregator tersebut," jelasnya.

Yogi melanjutkan, pihaknya berkomitmen menjalin kerja sama dengan pihak terkait, termasuk mitra yang menjadi merchant aggregator pada aksi tersebut untuk menelusuri proses dan transaksi yang dilancarkan pelaku.

Terkait nasib dana sumbangan yang telah masuk, saat ini LinkAja mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dan membekukan rekening pelaku.

"Sebagaimana yang telah disampaikan kepada publik, oknum pelaku juga menempatkan QR yang diakusisi oleh beberapa  penyelenggara QRIS. Artinya Oknum pelaku telah menggunakan segala daya dan upaya untuk  menjalankan aksinya," pungkasnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper