Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Bintang (ASBI) Pacu Digitalisasi, Incar Pertumbuhan Bisnis

Tiga bulan pertama 2023, Asuransi Bintang dan entitas anak membukukan laba tahun berjalan senilai Rp1,62 miliar, atau turun 11,75 persen secara tahunan.
Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk HSM Widodo./JIBI-Dedi Gunawan
Presiden Direktur PT Asuransi Bintang Tbk HSM Widodo./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan penerimaan premi.

Presiden Direktur Asuransi Bintang HSM Widodo mengatakan bahwa emiten dengan kode saham ASBI itu masih mendorong kanal digital ke arah pelayanan perusahaan.

“Sejauh ini digital channel kita masih berjalan cukup baik, tapi memang saat ini kita masih mendorong digital channel kita untuk ke arah servicing,” kata Widodo kepada Bisnis, Rabu (3/5/2023).

Adapun saat ini, Asuransi Bintang menyatakan tengah melakukan diskusi mendalam dengan platform ekosistem digital untuk ke arah asuransi tanaman.

Bukan hanya melalui platform digital, Widodo menuturkan bahwa Asuransi Bintang juga melakukan edukasi ke berbagai saluran (omnichannel).

“Justru karena kita menyadari calon pemegang polis belum terjamah secara online, kita sediakan omnichannel. Jadi tidak harus digital saja,” terangnya.

Sampai dengan tiga bulan pertama 2023, Asuransi Bintang dan entitas anak membukukan laba tahun berjalan senilai Rp1,62 miliar, atau turun 11,75 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari semula bernilai Rp1,84 miliar.

Secara rinci, turunnya laba ASBI lantaran premi bruto yang dibukukan menyusut 24,98 persen yoy menjadi Rp100,78 miliar dari sebelumnya Rp134,35 miliar. Alhasil, pendapatan usaha bersih ASBI naik 4,73 persen yoy dari Rp31,25 miliar menjadi Rp32,73 miliar.

Sementara itu, klaim bruto Asuransi Bintang meningkat 6,53 persen yoy menjadi Rp59,24 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya bernilai Rp55,61 miliar.

Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd), ASBI membukukan penurunan aset sebesar 2,49 persen ytd menjadi Rp965,15 miliar dari semula Rp989,81 miliar pada akhir 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper