Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ubah Kebijakan Dana Pensiun PNS, BPJS Watch: Mengantisipasi Unfunded

Kebijakan pemerintah yang mengubah pengakuan unfunded diyakini sebagai upaya antisipasi risiko program pensiun PNS di masa depan.
Gedung PT Taspen (Persero)/Istimewa
Gedung PT Taspen (Persero)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— BPJS Watch menanggapi soal perubahan tata cara pengakuan Tabungan Hari Tua (THT) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di pusat maupun daerah. 

Perubahan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 52 Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perhitungan, Pengakuan, dan Pembayaran Unfunded Past Service Liabilty (PSL) Program THT PNS yang dilaksanakan oleh PT Taspen. 

Anggota BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan perubahan tersebut untuk mencegah terjadinya unfunded atau kondisi rasio kekayaan di bawah 100 persen. 

“Kalau sekarang kan THT dan pensiun ‘kayak’ masih jadi bebannya APBN [Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara]. Nah itu yang oleh bu Sri Mulyani diharapkan bahwa ini jangan sampai unfunded. Karena program ini bisa diberikan kepada PNS ketika dia pensiun nanti. Jadi ini memang mengantisipasi unfunded,” kata Timboel kepada Bisnis, Senin (22/5/2023). 

Timboel mengatakan hal tersebut mencegah terjadinya risiko-risiko yang tidak diinginkan apabila terjadi unfunded

Dia pun kemudian menilai bahwa program THT menurutnya lebih efektif apabila diserahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan, alih-alih PT Taspen. Dengan catatan bahwa iuran dari PNS dan Pemerintah sebagai pemberi kerja. 

Unfunded adalah tingkat rasio kecukupan dana (RKD) dana pensiun berada di bawah 100 persen dari yang dibutuhkan.

“Menurut saya THT lebih baik dikerjakannya oleh BPJS Ketenagakerjaan itu juga yang diamanatkan UU BPJS, tapi kan akhirnya Pemerintah tidak memiliki keinginan untuk itu,” katanya. 

Di sisi lain, Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau A.N.S Kosasih sebelumnya mengatakan bahwa seluruh peraturan dan perhitungan yang dilakukan oleh Menkeu dan tim pada dasarnya demi mendukung kesejahteraan pensiunan Aparat Sipil Negara (ASN) yang harus mengikuti zaman dan regulasi terkini.

“Taspen sebagai pengelola program tabungan hari tua ASN siap mengikuti metode perhitungan yang baru demi mendukung kesejahteraan peserta Taspen yang adalah ASN dan pensiunan ASN,” kata Kosasih kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023). 

Adapun dalam PMK Nomor 52 Tahun 2023, Menkeu Sri Mulyani menetapkan perubahan khususnya pada pasal 2 PMK Nomor 25 Tahun 2013 tentang Unfunded PSL. Dengan demikian, Pasal 2 PMK Nomor 52 Tahun 2023 berbunyi sebagai berikut: 

Unfunded PSL yang diakui dalam Peraturan Menteri ini adalah Unfunded PSL yang terjadi akibat kondisi sebagai berikut: 

a. Perubahan formula manfaat Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri Sipil

b. Kenaikan besaran gaji pokok Pegawai Negeri Sipil yang menjadi dasar pembayaran manfaat Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri Sipil; dan/atau

c. Perubahan metode dan/ atau asumsi aktuaria yang disetujui oleh Menteri Keuangan.

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan yakni 8 Mei 2023

Adapun pada PMK Nomor 25 Tahun 2013, Unfunded PSL yang diakui dalam peraturan ini adalah Unfunded PSL yang terjadi akibat kondisi sebagai berikut:

a. Perubahan formula manfaat Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri Sipil;

b. Kenaikan tabel gaji pokok Pegawai Negeri Sipil yang menjadi dasar pembayaran manfaat Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri Sipil; dan/ atau

c. Penambahan peserta baru yang tanggal penempatan berbeda dengan tanggal pengangkatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper