Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DBS Catat Realisasi Pembiayaan Berkelanjutan Tembus Rp672 Triliun hingga Akhir 2022

PT Bank DBS Indonesia telah menyalurkan total pembiayaan berkelanjutan mencapai 61 miliar dolar Singapura atau setara Rp672,51 triliun sepanjang 2022.
Ilustrasi - Nasabah sedang antre di ATM DBS Bank/Bloomberg.com
Ilustrasi - Nasabah sedang antre di ATM DBS Bank/Bloomberg.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank DBS Indonesia melaporkan bahwa hingga akhir 2022 pihaknya telah menyalurkan total pembiayaan berkelanjutan mencapai 61 miliar dolar Singapura ekuivalen Rp672,51 triliun (asumsi kurs Rp11.024).

Executive Director, Treasury & Markets M. Suryo Mulyono menuturkan bahwa posisi tersebut bahkan telah melewati target yang ditetapkan DBS Group pada level 50 miliar dolar Singapura.

"Target kami untuk mencapai sustainability effort kami yaitu pendanaan kami tembus 50 billion singapure dolar pada 2024. Alhamdulillah kami by 2022 target pencapaiannya sudah terlampaui di 61 billion singapore dolar," jelasnya dalam agenda Green Economy Forum yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, Selasa (6/6/2023).

Lebih lanjut, Mulyono menjelaskan bahwa sebagai bentuk komitmen mendorong akselerasi penarapan ekonomi hijau di Indonesia, DBS mencanangkan target net zero emission akan terwujud pada 2050 mendatang jauh lebih cepat dibandingkan dengan target yang ditetapkan pemerintah pada 2060.

"Artinya, Bank DBS sendiri berusaha untuk terus proaktif. Kami mengajak para nasabah dan stakeholder kami untuk sama-sama melakukan upaya pencapaian net zero ini," tambahnya.

Adapun dalam proses mewujudkan percepatan implementasi ekonomi hijau tersebut, DBS menilai peran regulator dalam mengeluarkan aturan yang jelas sangat diperlukan.

Di samping itu, selama proses transisi pemerintah juga diminta untuk memperhatikan risiko pada sejumlah perusahaan swasta yang terdampak.

"Terakhir adalah trade off. Bahwa semua proses ini harus adil. Jadi, maksud adanya tradeoff misalnya kita berubah dari high carbon ke low carbon harus ada transisi yang adil," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper