Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTPN Dapat Peringkat idAAA dari Pefindo, Outlook Stabil

BTPN mendapatkan peringkat idAAA (triple A) dengan outlook stabil dari Pefindo.
Pekerja membersihkan logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk di Jakarta, Kamis (2/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja membersihkan logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk di Jakarta, Kamis (2/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) memberikan informasi mengenai peringkat tahunan terbaru yang diberikan oleh Pefindo.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan oleh BTPN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (13/6/2023), disebutkan Pefindo memberikan peringkat idAAA (triple A, stable outlook) untuk BTPN.

Sementara, dalam surat pemeringkatan Pefindo yang dilampirkan bersama keterbukaan tersebut, disebutkan peringkat idAAA BTPN untuk periode 5 Juni 2023 sampai dengan 1 Juni 2024.

"Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan audit per 31 Maret 2023," tulis Pefindo.

Sebagai informasi, obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor dengan peringkat ini untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya, relatif terhadap obligor Indonesia lainnya, adalah superior

Peringkat ini tidak berlaku untuk efek utang tertentu yang diterbitkan perusahaan karena tidak memperhitungkan struktur serta berbagai ketentuan dari efek tersebut.

Selain itu juga tidak memperhitungkan tingkat perlindungan dan posisi klaim dari pemegang efek utang apabila emiten mengalami likuidasi serta legalitasnya.

"Di samping itu, peringkat perusahaan tidak memperhitungkan kemampuan penjamin, pemberi asuransi, atau penyedia credit enhancement lainnya yang ikut mendukung suatu efek utang tertentu."

Adapun, sepanjang kuartal I/2023 BTPN membukukan laba bersih secara konsolidasi senilai Rp932,61 miliar. Nilai ini naik 6,57 persen secara tahunan (yoy).

Laba bersih tersebut didorong pendapatan bunga bersih senilai Rp2,93 triliun atau naik 3,16 persen yoy. Pada periode yang sama, kredit yang disalurkan BTPN senilai Rp149,89 triliun, naik 5,98 persen yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper