Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buana Finance (BBLD) Salurkan Pembiayaan Baru Rp2,97 Triliun

PT Buana Finance Tbk (BBLD) mencatat peningkatan pembiayaan 52,61 persen sepanjang 2022 lalu.
Multifinance/Istimewa
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Buana Finance sendiri mencatatkan total pembiayaan baru Rp2,97 triliun pada 2022. Angka tersebut meningkat 52,61 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp1,9 triliun. 

Sewa pembiayaan mencatatkan peningkatan sebesar Rp27,54 triliun menjadi Rp916,21 miliar pada 2022. 

"Penyaluran pembiayaan konsumen mencapai Rp2,05 triliun, meningkat 67,30 persen dibandingkan pada 2021," kata Direktur Buana Finance Mariana Setyadi.

Dia melanjutkan perusahaan juga mampu menurunkan tingkat pembiayaan bermasalah pada 2022. Kualitas aset secara nasional maupun bisnis unit mengalami perbaikan pada tahun lalu menjadi 0,67 persen (nasional), 1,15 persen (sewa pembiayaan), dan 0,51 persen (pembiayaan konsumen).

Pada 2021 tercatat 2,63 persen (nasional), 1,7 persen (sewa pembiayaan), dan 3 persen (pembiayaan konsumen). Laba bersih setelah pajak perusahaan mencapai Rp87,46 miliar. Angka tersebut naik 204,71 persen apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp28,7 miliar. 

Mariana menjelaskan peningkatan tersebut secara umum ditopang oleh peningkatan total pendapatan serta efisiensi biaya pada 2022. Pendapatan yang diperoleh perusahaan mencapai Rp599 miliar pada 2022 atau naik 9 persen dari Rp549 miliar. 

Beban yang ditanggung turun 5,48 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp486 miliar.  Di sisi lain jumlah aset yang dimiliki perusahaan mencapai Rp4,6 triliun pada 2022. 

Aset meningkat 29,23 persen apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp3,5 triliun. Pertumbuhan aset disebabkan oleh kenaikan piutang pembiayaan sebesar 23,56 persen dari sebelumnya Rp3,2 triliun menjadi Rp3,96 triliun. 

Sementara itu jumlah liabilitas yang ditanggung perusahaan mencapai Rp3,3 triliun atau naik 41,69 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2,3 triliun. 

Jumlah ekuitas yang dimiliki mencapai Rp1,3 triliun atau naik 5,8 persen dari Rp1,2 triliun pada 2021. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper