Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Targetkan 514 TPAKD Tahun Ini, Akselerasi Pemerataan Literasi dan Inklusi Keuangan

OJK berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bisnis.com, PADANG - Dalam rangka mendorong pemerataan akses keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen memacu laju pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengoptimalkan kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK Aman Santosa menuturkan hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan akan menghadirkan sebanyak 514 TPKAD yang akan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota wilayah Indonesia.

"Kabupaten atau kota [di seluruh Indonesia] itu ada 514, nah berarti progres TPAKD ini sudah 80 persenan. Jadi 500an itu target kita," jelasnya dalam agenda Kick Off Generic Model Ekosistem Keuangan Inklusi, di Padang dikutip Selasa (22/6/2023).

Untuk diketahui, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders yang ditujukan untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Adapun hingga Juni 2023, sebanyak 493 TPKAD telah terbentuk. Dengan rincian, 35 di antaranya merupakan TPAKD tingkat Provinsi sedangkan 458 lainnya merupakan TPAKD tingkat Kabupaten/Kota.

Aman menilai, percepatan perluasan TPAKD diperlukan untuk mendorong efektivitas implementasi inklusi dan literasi keuangan, khususnya di wilayah pedesaan.

"Merekalah [Kab/Kota] itu yang bisa menurunkan pemahaman inklusi dan literasi keuangan ke wilayah desa-desanya," tambahnya.

Atas dasar komitmen tersebut, OJK secara rutin melakukan edukasi baik secara luring maupun daring terhadap sejumlah pejabat desa mulai dari Lurah hingga Kepala Desa untuk menjadi motor penggerak literasi dan inklusi keuangan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper