Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Deposito Bank Digital Tinggi, Berapa di Allo Bank hingga Bank Jago?

Suku bunga yang diberikan bank digital bisa mencapai 6 persen, di atas suku bunga penjaminan simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 
Ilustrasi bank digital. /Freepik
Ilustrasi bank digital. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Bank digital seperti Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menawarkan suku bunga tinggi kepada nasabahnya.

Suku bunga yang diberikan bisa mencapai 6 persen, di atas suku bunga penjaminan simpanan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo mengatakan suku bunga deposito di bank digital itu tinggi karena untuk saling menutupi antara cost lending dan cost funding.

"Bank digital ini menyasar pasar yang kecil-kecil, beda dengan konvensional. Nah, ini cost-nya besar. Oleh karena itu diharapkan juga rate yang tinggi itu tutupi cost," katanya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan penerapan suku bunga deposito tinggi di bank digital menjadi bagian dari strategi dalam meraup nasabah. Menurutnya, LPS tak dapat berbuat banyak dalam mencampuri strategi bisnis tersebut. 

Hanya saja, suku bunga deposito yang tinggi melebihi bunga penjaminan LPS masuk ke dalam kategori tak layak jamin.

"Kita tak bisa melarang. Akan tetapi yang kita pastikan adalah ketika mereka memberikan bunga seperti itu mereka memberi tahu nasabahnya, bahwa bunganya di atas bunga penjaminan dan tidak dijamin oleh LPS," ujarnya pekan lalu (20/6/2023).

Purbaya juga mengimbau kepada para pelaku industri khususnya bank digital yang memiliki suku bunga deposito tinggi untuk memberi informasi lanjutan mengenai risiko penjaminan simpanan nasabahnya.

Tercatat, sejumlah bank digital seperti Allo Bank dan Bank Jago memang menerapkan suku bunga deposito di atas suku bunga penjaminan LPS. Pada akhir Mei lalu LPS mengumumkan tingkat bunga penjaminan simpanan rupiah untuk bank umum sebesar 4,25 persen, simpanan valuta asing di bank umum sebesar 2,55 persen, dan simpanan rupiah pada BPR dan BPRS sebesar 6,75 persen.

Sementara itu, bank digital yang masuk ke dalam kategori bank umum ada yang menawarkan suku bunga deposito hingga 6 persen. Berikut penawaran suku bunga deposito di bank digital:

1. Allo Bank

Bank besutan konglomerat Chairul Tanjung ini menawarkan suku bunga deposito kepada nasabahnya mulai dari 4 persen untuk nominal deposito Rp10 juta hingga Rp100 juta. Kemudian, untuk nominal deposito di atas Rp1 miliar, suku bunga yang diberikan berkisar 5,75 persen hingga 6 persen.

2. Bank Jago 

Bank digital besutan Jerry Ng ini menawarkan suku bunga deposito 5 persen kepada nasabahnya dengan saldo minimum Rp1 juta.

3. SeaBank

PT Bank SeaBank Indonesia (SeaBank) menawarkan produk deposito dengan suku bunga 6 persen dan minimal saldo Rp1 juta.

4. BCA Digital (blu)

PT Bank Digital BCA (blu) menawarkan produk simpanan deposito bernama bluDeposit. Suku bunga yang ditawarkan bank mulai dari 3,5 persen untuk penempatan Rp1 juta hingga Rp9,99 juta. Lalu, bank menawarkan suku bunga 4,75 persen untuk penempatan dana di atas Rp1 miliar.

5. LINE Bank 

PT Bank KEB Hana Indonesia melalui aplikasi bank digital LINE Bank menawarkan produk deposito dengan bunga 4,5 persen hingga 6 persen pada penempjuta dana Rp1 juta hingga Rp500 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper