Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesan Luhut untuk Industri Perasuransian: Harus Berinovasi untuk Tetap Bersaing

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan ke industri perasuransian, baik asuransi dan reasuransi, agar terus berinovasi.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada Minggu (13/11/2022). Bisnis-Khadijah Shahnaz.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali pada Minggu (13/11/2022). Bisnis-Khadijah Shahnaz.

Bisnis.com, JAKARTA— Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa industri asuransi dan reasuransi menjadi salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. 

Dengan kemampuannya dalam mitigasi risiko, industri ini dinilai berperan dalam melindungi aset dan keberlanjutan bisnis. 

“Namun, untuk mencapai tujuan ini, diperlukan komunikasi dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Indonesia dan perusahaan perasuransian,” kata Luhut dalam sambutan virtual di acara Indonesia Re International Conference (IIC) 2023 pada, Selasa (4/7/2023). 

Luhut mengatakan masyarakat juga perlu memiliki literasi asuransi yang memadai agar mereka dapat memahami manfaat dan pentingnya perlindungan asuransi. Seiring dengan itu, lanjutnya, perusahaan asuransi dan reasuransi juga harus memastikan kepatuhan mereka terhadap aturan dan regulasi yang berlaku. 

“Untuk tetap bersaing, inovasi harus menjadi prioritas industri perasuransian dengan memanfaatkan data dan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan,” katanya. 

Selain itu dengan kerjasama yang solid, literasi yang meningkat, dan inovasi yang berkelanjutan, Luhut menyakini bahwa Indonesia dapat menghadapi tantangan saat ini dengan lebih baik dan mencapai kestabilan ekonomi yang diinginkan.

PT Reasuransi Indonesia Utama atau Indonesia Re kembali menggelar acara Indonesia Re International Conference (IIC) 2023 pada, Selasa (4/7/2023). Acara tersebut berlangsung pada 4-5 Juli 2023 di Jakarta. 

Konferensi Internasional Indonesia Res kedua ini mengusung tema reinsurance sustainability in macro economics and political year volatility. Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan bahwa acara ini untuk membuka ruang diskusi bagi semua pemangku kepentingan industri asuransi dan reasuransi. Termasuk mengembangkan bisnis asuransi dan reasuransi lebih lagi dengan mempertimbangkan beberapa variabel.

“Untuk tahun ini adalah kita bicara mengenai sustainability yang dikaitkan dengan makro ekonomi dan tahun politik,” kata Benny di Jakarta, Selasa (4/7/2023). 

Benny mengatakan bahwa reasuransi sebagai tulang punggung ekonomi memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga stabilitas ekonomi dengan memberikan perlindungan risiko dan landasan yang kokoh bagi perusahaan asuransi.  Ini juga secara tidak langsung melindungi masyarakat dengan memitigasi risiko keuangan dan memastikan penghidupan umat manusia yang berkelanjutan.  

Namun, lanjut Benny, dengan berbagai fenomena global dan ketidakpastian yang mempengaruhi kondisi perekonomian, industri reasuransi sebagai tulang punggung perekonomian harus memperkuat posisinya untuk menghadapi tantangan ke depan.

Benny menyatakan untuk saat ini sektor asuransi masih dalam pemulihan dari dampak kondisi makro ekonomi global tahun lalu.  Sejauh ini, industri reasuransi memiliki kinerja yang baik dengan membukukan pertumbuhan premi sebesar 4,6 persen year-on-year pada 2022 (AAUI, 2023).

“Namun, seiring perkembangan dunia, tingkat kompleksitas eksternal yang dihadapi industri juga meningkat. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan asuransi, industri asuransi dan reasuransi harus memperkuat ketahanannya terhadap ketidakpastian guna memastikan posisi keuangan yang sehat dan berkelanjutan dalam memitigasi risiko tersebut,” kata Benny. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper