Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Portofolio Investasi Dapen di SBN Tembus Rp117,18 Triliun Semester I/2023

Penempatan investasi di SBN ini meningkat 22,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya hanya mencapai Rp95,98 triliun pada Juni 2022.
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat portofolio investasi dana pensiun masih didominasi instrumen Surat Berharga Negara (SBN) pada separuh pertama 2023.

Merujuk data Statistik Dana Pensiun edisi Juni 2023, penempatan investasi dapen di SBN mampu mencapai Rp117,18 triliun pada akhir Juni 2023. Nilai ini sudah mencakup dana pensiun pemberi kerja program pensiun manfaat pasti (PPMP), program pensiun iuran pasti (PPIP), dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) PPIP.

Penempatan investasi di SBN ini meningkat 22,09 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya hanya mencapai Rp95,98 triliun pada Juni 2022.

Alhasil, SBN di portofolio investasi dana pensiun mengambil porsi 33,83 persen terhadap total investasi pada enam bulan pertama 2023.

Secara keseluruhan, OJK mencatat total investasi dana pensiun mencapai Rp346,36 triliun pada akhir Juni 2023. Posisinya meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya hanya bernilai Rp323,58 triliun, atau naik 7,04 persen yoy.

Menyusul SBN, OJK mencatat deposito berjangka mengalami pertumbuhan 3,31 persen yoy dari Rp85,58 triliun menjadi Rp88,42 triliun. Artinya, deposito berjangka kini mengambil kue 25,53 persen dari total investasi dana pensiun pada Juni 2023.

Menyusul deposito berjangka yang mencapai Rp88,42 triliun atau mengambil porsi 25,53 persen pada enam bulan pertama 2023. Jenis investasi ini mampu tumbuh 3,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp85,58 triliun.

Selanjutnya, portofolio investasi dapen di obligasi korporasi menjadi Rp60,48 triliun atau merengkuh 17,46 persen terhadap total investasi dana pensiun.

Berbeda dengan SBN yang terus melaju, penempatan investasi dapen di saham mengalami kontraksi 5,84 persen yoy pada semester I/2023. Nominalnya merosot dari Rp30,26 triliun menjadi Rp28,49 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper