Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geliat Bank BTPN Salurkan Kredit Hijau, Intip Rencana ke Depan

PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) tengah bergeliat menyalurkan kredit hijau tahun ini seiring dengan potensinya yang dinilai besar.
Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. Henoch Munandar (kiri) menyampaikan paparan disaksikan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (kanan) saat kunjungan BTPN ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (14/8/2023)./Bisnis - Arief Hermawan P
Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. Henoch Munandar (kiri) menyampaikan paparan disaksikan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto (kanan) saat kunjungan BTPN ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (14/8/2023)./Bisnis - Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) tengah bergeliat menyalurkan kredit hijau tahun ini seiring dengan potensinya yang dinilai besar. Nilai penyaluran kredit hijau di Bank BTPN telah mencapai Rp7,63 triliun hingga Juni 2023.

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan sejak diakuisisi oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), pihaknya tidak hanya berfokus pada bisnis dana pensiun, tapi lebih berkontribusi kepada perekonomian untuk multi segmen, termasuk bisnis berkelanjutan. 

BTPN tercatat memiliki portofolio penyaluran pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp14,17 triliun. Dari jumlah ini, Rp7,63 triliun disalurkan sebagai kredit hijau. Di antara kredit hijau itu, sebanyak Rp1,11 triliun telah disalurkan BTPN bagi energi terbarukan.

"BTPN melalui support SMBC aktif negosiasi dalam proses transisi. Pembangunan office building hijau kita biayai, dengan PLN ada program transisi," ujar Henoch dalam kunjungannya di Wisma Bisnis Indonesia Jakarta pada Senin (14/8/2023).

Apalagi, isu environmental, social, and governance (ESG) menjadi tren saat ini. "Kita melihat the future our credit ya di sini [kredit hijau]," katanya.

Head of Wholesale, Commercial and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Christianto juga mengatakan ke depan pihaknya terus menggodok skema pembiayaan untuk energi terbarukan. Di antara kredit kepada energi terbarukan yang disalurkan Bank BTPN yakni pembangunan Waduk Cirata sebesar Rp1,4 triliun. Bank BTPN juga berkerja sama dengan PLN untuk melakukan transformasi energi.

"Bank BTPN juga dijadikan pilot project taksonomi hijau OJK [Otoritas Jasa Keuangan], itu berkesinambungan dengan pilot [project] lainnya. Kemudian ini bisa berlanjut ke carbon trading," ujarnya. 

Seiring dengan upaya Bank BTPN itu, regulator pun saat ini tengah gencar memberikan sejumlah dukungan bagi perbankan untuk menyalurkan kredit hijau. Bank Indonesia (BI) misalnya mengeluarkan kebijakan makroprudensial yang mendorong pembiayaan hijau. BI telah menyalurkan insentif bagi bank yang menyalurkan kredit ke 42 sektor prioritas termasuk sektor hijau.

OJK juga mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, apalagi setelah disahkannya Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

Dalam UU PPSK, pasal 6 ayat 1b menyebutkan bahwa OJK memiliki tugas baru untuk mengatur dan mengawasi keuangan derivatif dan bursa karbon. Adapun hal tersebut mencakup perdagangan instrumen yang berkaitan dengan nilai ekonomi karbon.

Regulator juga telah menerbitkan insentif di sejumlah sektor keuangan, salah satunya bertujuan mendukung program percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper