Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DBS Bidik Dana Kelolaan Wealth Management Tumbuh di Atas 20 Persen

Bank DBS Indonesia pada tahun ini menargetkan pertumbuhan bisnis wealth management di atas 20 persen.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung (kiri) dan Head of Segmentation and Liabilities Bank DBS Indonesia Natalina Syabana (kanan) dalam acara Media Briefing Unravelling Complexity of Insights: Personalized Wealth Management towards Confident Decision yang digelar Bank DBS Indonesia pada Senin (4/9/2023). / Bisnis Indonesia - Fahmi Ahmad Burhan
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung (kiri) dan Head of Segmentation and Liabilities Bank DBS Indonesia Natalina Syabana (kanan) dalam acara Media Briefing Unravelling Complexity of Insights: Personalized Wealth Management towards Confident Decision yang digelar Bank DBS Indonesia pada Senin (4/9/2023). / Bisnis Indonesia - Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) untuk bisnis wealth management di atas 20 persen pada tahun ini. Sejumlah siasat pun disiapkan bank.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan pada pertengahan tahun ini atau Juni 2023, AUM Bank DBS Indonesia tumbuh 17 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Nasabah yang menempatkan dananya di bisnis wealth management Bank DBS Indonesia banyak berinvestasi di obligasi, terutama obligasi pemerintah. Selain itu, nasabah banyak berinvestasi di reksadana. Bank DBS Indonesia pada tahun ini menargetkan pertumbuhan bisnis wealth management di atas 20 persen.

"Target tumbuh di atas 20 persen, karena menurut kita potensi bisnis wealth management di Indonesia cukup besar. Hal ini juga didorong oleh GDP [gross domestic product] dan growth ekonomi Indonesia yang bagus. Itu menjadi modal besar," ujarnya dalam acara Media Briefing Unravelling Complexity of Insights: Personalized Wealth Management towards Confident Decision yang digelar Bank DBS Indonesia pada Senin (4/9/2023).

Sementara dalam menggenjot pemenuhan target pertumbuhan bisnis wealth management itu, Bank DBS Indonesia menyiapkan sejumlah strategi.

"Kami perbaiki fitur penting untuk kanal digital. Kemudian kami perkuat hubungan antara relationship manager dengan nasabah, karena ini akan menumbuhkan kepercayaan nasabah ke bank," katanya.

Menurutnya, di era sekarang digitalisasi menjadi cara ampuh meraup potensi nasabah. Kapabilitas digital untuk bisnis wealth management pun terus dikembangkan.

Head of Segmentation and Liabilities Bank DBS Indonesia Natalina Syabana mengatakan bank memiliki platform Digibank yang bisa memberikan layanan wealth management kepada nasabahnya secara lengkap.

"Digibank sudah lengkap, ada investasi reksadana dan obligasi juga. Kita juga kerja sama dengan pihak ketiga memberikan insight objektif kinerja reksadana. Ada juga produk terkait ESG [environmental, social, and governance]," tuturnya.

Sementara, dalam memperkuat hubungan antara relationship manager DBS dengan nasabahnya, terdapat sejumlah inisiatif yang dilakukan bank. "Komunikasi nasabah sudah terpersonalisasi. DBS melihat bank itu penting membantu relationship dan memberikan insight kepada nasabah," ujar Natalina.

Relationship manager di DBS pun sudah dilengkapi dengan sejumlah perangkat informasi terkait investasi. "Ini agar diskusi dengan nasabah semakin relevan dan deep," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper