Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Segmen Incaran Bank JTrust (BCIC) untuk Dongkrak Penyaluran Kredit di Sisa Akhir Tahun

Bank Jtrust Indonesia gencar membidik sejumlah sektor yang terus mengalami pertumbuhan yang positif.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Bank J Trust Indonesia Tbk. (BCIC) di Jakarta, Rabu (13/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Jtrust Indonesia Tbk. (BCIC) terus membidik sejumlah sektor yang terus mengalami pertumbuhan yang positif.  

Direktur Bisnis J Trust Bank Widjaja Hendra mengatakan secara industri, beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan positif, yakni aktivitas keuangan dan asuransi, industri pengolahan, konstruksi, penyediaan akomodasi, makanan dan minuman termasuk aktivitas jasa lainnya.

“Itu secara industri mengikuti OJK ya. Kita juga melihat ada yang tumbuh positif itu mining, sawit. Tapi, bukan berarti kita masuk misalnya kepada pemilik sawit atau tambang tapi kita masuk ke value chain-nya yang kita masuki, untuk trading, ekspor,” ujarnya saat Paparan Publik di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Seiring dengan terus membidik sejumlah sektor, pihaknya pun menargetkan dapat menambah penyaluran kredit di sisa akhir tahun sebesar Rp5,5 triliun.

Sebagai informasi, sepanjang 2022 BCIC telah menyalurkan kredit Rp19,53 triliun. Sementara, hingga Juni 2023 tercatat kredit menyentuh angka Rp21,7 triliun. Sehingga, jika dikalkulasikan maka BCIC menargetkan dapat penyaluran kredit mencapai Rp27,2 triliun pada akhir 2023.

Selain itu, emiten bank yang kepemilikan sahamnya dikuasai oleh korporasi keuangan Jepang J Trust Co., Ltd. itu berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang memiliki nilai tambah, inovatif, serta berkualitas bagi nasabah.

“Kita mulai meningkatkan komponen funding yang lebih beroritensasi pada dana murah alias Current Account Saving Account (CASA), kami ingin menjadi bank transaksi mereka dengan digital solution yang lebih baik. Misal ke segmen korporasi itu, kita mengarah ke payroll karyawan,” ujarnya.

Sebelumnya, BCIC sendiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp90,62 miliar per Juni 2023, atau meningkat 476,57 persen YoY (Year-on-Year). Katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp21,7 triliun pada Juni 2023 dari sebelumnya Rp15,28 triliun pada Juni 2022 atau tumbuh 42,00 persen YoY.

Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) juga terlihat meningkat menjadi Rp29,24 triliun dari Rp20,18 triliun atau sebesar 44,87 persen YoY pada semester I/2023Pihaknya juga mencatatkan peningkatan dalam hal rentabilitas, dimana hal ini terlihat dari rasio Return on Equity (RoE) sebesar 5,75 persen pada posisi semester I/2023 dari 1,45 persen pada posisi semester I/2022Adapun, dari sisi Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) BCIC mencatatkan penurunan menjadi 92,94 persen pada posisi Juni 2023 dari 99,32 persen pada posisi Juni 2022.

“Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian sehingga membuat rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank pada semester I/2023 terus membaik, dengan NPL gross berada di level 1,62 persen dan NPL net di 1,18 persen.” kata WidjajaPada kesempatan yang sama.

Dirinya turut menuturkan pada sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) J Trust Bank tercatat sebesar 13,51 persen pada Juni 2023 dengan modal inti sebesar Rp3,17 triliun di mana tetap memenuhi Peraturan OJK No.12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan bank memiliki modal inti Rp3 triliun.

“Kami terus menajamkan strategi binis salah satunya dengan meningkatkan ekspansi ke segmen bisnis, komersil, korporasi, dan ritel untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian.” tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper