Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Finance (CNAF) Bidik Piutang Pembiayaan Rp6,85 Triliun pada 2023

CIMB Niaga Finance atau CNAF membidik piutang pembiayaan hingga akhir tahun dapat mencapai Rp6,85 triliun.
Karyawan beraktivitas di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (3/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) atau CNAF membidik piutang pembiayaan hingga akhir tahun dapat mencapai Rp6,85 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman  mengatakan angka piutang pembiayaan tersebut ditargetkan bisa tumbuh 8 persen dari piutang pembiayaan di sepanjang 2022 yang hanya sebesar Rp6,32 triliun.

“Salah satu strategi pendorong pertumbuhan pembiayaan di CNAF adalah dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan [sales channel] yang dimiliki oleh CNAF,” kata Ristiawan kepada Bisnis, Minggu (17/9/2023).

Ristiawan menyatakan CNAF juga selalu berusaha menjaga kualitas portofolio, dimulai dari penggunaan scoring yang ketat dalam analisa pembiayaan serta penggunaan metode penetapan harga berdasarkan risiko (risk based pricing).

Sampai dengan akhir Agustus 2023 (year-to-date/ytd), CNAF mencatatkan aset sebesar Rp7,44 triliun atau meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,09 triliun.

Perinciannya, dari total aset pembiayaan tersebut terdapat empat kategori pembiayaan, yaitu pembiayaan investasi mencatatkan angka Rp246 miliar, pembiayaan modal kerja Rp1,32 triliun, pembiayaan multiguna 1,64 triliun dan pembiayaan syariah sebesar Rp4,23 triliun.

Ristiawan mengatakan pembiayaan syariah di CNAF mendominasi dengan porsi sebesar 57 persen atau Rp4,23 triliun hingga akhir Agustus 2023. 

“Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp3,53 triliun, piutang pembiayaan syariah pada 2023 ini tumbuh sebesar 20 persen,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper