Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos AdaKami Mau Tambah Komisaris Independen, Begini Kata OJK

Simak respons OJK soal rencana AdaKami yang ingin menambah komisaris independen khusus untuk menangani desk collection (DC).
Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Bernardino Moningka Vega Jr (kanan) menyampaikan paparan didampingi Government Relations Manager AdaKami Anna Urbinas saat kunjungan ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (2/10/2023)./Bisnis - Suselo Jati.
Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) Bernardino Moningka Vega Jr (kanan) menyampaikan paparan didampingi Government Relations Manager AdaKami Anna Urbinas saat kunjungan ke redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Senin (2/10/2023)./Bisnis - Suselo Jati.

Bisnis.com, JAKARTA — Platform fintech P2P lending atau pinjaman online (pinjol) PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) berencana akan menambah jajaran dewan komisaris independen yang bertugas untuk mengawasi tim penagihan alias desk collection (DC).

Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan untuk menambah satu posisi untuk mengisi komisaris independen yang nantinya akan ditugaskan khusus untuk kegiatan internal, yakni berkaitan dengan DC dan operasional AdaKami.

“Untuk meningkatkan bagian pengawasan, selain internal yang diperkuat, kami juga akan ada penambahan komisaris yang akan kami tunjuk sebagian komisaris independen yang tugasnya itu adalah untuk mengawasi DC dan operasional AdaKami,” kata pria yang akrab disapa Dino saat kunjungan ke kantor Bisnis Indonesia, Senin (2/10/2023).

Namun, Dino mengatakan bahwa untuk saat ini AdaKami belum mengajukan rencana tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kendati demikian, Dino berharap AdaKami segera memiliki jajaran komisaris tambahan.

“Segera, kalau disetujui oleh pemegang saham dan harus disetujui oleh OJK, karena ketentuan OJK adalah setiap direksi maupun komisaris harus ada fit and proper dan sebagainya. Jadi kami akan mengajukan ke OJK,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Edi Setijawan mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, AdaKami belum menyampaikan secara resmi berkenaan dengan rencana adanya penambahan jajaran dewan komisaris kepada OJK.

“Tentunya, jika memang akan ada rencana tersebut [penambahan komisaris independen], AdaKami harus menyampaikan terlebih dahulu kepada OJK dan nantinya OJK akan melakukan tindak lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Edi kepada Bisnis, Kamis (5/10/2023).

Edi menyampaikan bahwa tindak lanjut yang dimaksud di antaranya melakukan uji penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test), serta memastikan kesesuaiannya dengan rencana bisnis yang telah mereka sampaikan kepada OJK.

Namun, untuk saat ini regulator belum bisa memberikan komentar lebih lanjut terkait rencana tersebut.

“Kami belum dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenai rencana penambahan dewan komisaris tersebut mengingat belum terdapat penyampaian secara resmi oleh AdaKami,” pungkas Edi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper