Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Targetkan Cadangan Penjaminan Tembus 2,5% dari Simpanan Bank

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menargerkan cadangan penjaminan tembus 2,5 persen dari total simpanan perbankan.
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (7/8/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (7/8/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, BANDUNG — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menargetkan tingkat cadangan penjaminan mencapai 2,5% dari total simpanan perbankan. Apabila mencapai target tersebut nantinya alokasi surplus akan masuk ke Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

“Pada saat tertentu cadangan penjaminannya mencapai 2,5% maka alokasi surplus untuk cadangan penjaminan ini akan masuk ke penerimaan negara bukan pajak,” kata Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank Suwandi dalam Media Workshop LPS di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023). 

Suwandi menyebut untuk saat ini tingkat cadangan penjaminan LPS masih di bawah 2% sehingga masih jauh untuk mencapai tingkat yang ditargetkan. Dia bahkan memprediksi capaian target tersebut kemungkinan akan terealisasikan pada 2035. 

“Pernah saya hitung itu 2035, cuma bisa naik turun dan bergeser karena kan bisa saja ada bank kepakai uangnya kalau normal-normal saja 2035 bisa sampai,” kata Suwandi. 

Adapun, aset LPS saat ini mencapai Rp210 triliun selama tahun berjalan. Jumlah aset tersebut tumbuh 12,25% dari 2022 yang hanya sebesar Rp187,09 triliun.

Tren kenaikan aset tersebut juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, sejak 2018 aset mencapai Rp102,72 triliun, disusul Rp120,58 pada 2019. 

Kenaikan tersebut berlanjut pada 2020 yang mencapai Rp140,16 triliun, naiknya aset masih terlihat hingga 2021 yang mencapai Rp162,01 triliun

Sumber dana LPS sendiri berasal dari modal awal pemerintah sebesar Rp4 triliun, kontribusi kepesertaan yang dibayarkan pada saat bank pertama kali menjadi peserta, premi penjaminan yang dibayarkan bank setiap semester sebesar 0,1% dari dana pihak ketiga, dan hasil investasi cadangan penjaminan.

Dengan pendanaan yang dimiliki saat ini, LPS memiliki tingkat cadangan penjaminan di bawah 2% dari total simpanan perbankan di Indonesia. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper