Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jago 'Pede' Tumbuh Eksponensial di Tengah Digitalisasi Bank Konvensional

Bank Jago mencatatkan nasabah mencapai 9,6 juta per Oktober 2023, di mana 7,6 juta di antaranya berasal dari nasabah funding pengguna Aplikasi Jago.
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman
Nasabah berada di kantor cabang Bank Jago, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk. (ARTO) optimistis mampu melanjutkan pertumbuhan secara eksponensial di tengah tren bank asing yang kerap mengakusisi lini consumer banking hingga bank konvensional yang juga mendigitalisasi layanan.

Sebagai informasi, Bank Jago mencatatkan nasabah mencapai 9,6 juta per Oktober 2023, di mana 7,6 juta di antaranya berasal dari nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. 

Head of Consumer Business Bank Jago Trio Lumbantoruan mengatakan penting bagi sebuah suatu lembaga keuangan punya unique value proposition, di mana cara Bank Jago bersaing adalah melalui ekosistem dan kolaborasi digital demi menggaet nasabah.

"Kita percaya bahwa banyak hal yang dapat diselesaikan dari kebutuhan sehari-hari dengan finansial, banyak opportunity yang masih ada, kita percaya dengan terus berinovasi dan menyelesaikan pain point pelanggan, kita bisa tumbuh sehat," ujarnya dalam agenda Bisnis Indonesia Busines Challenge 2024 di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Menurutnya, perluasan ekosistem bakal menjadi hal yang penting. Teranyar, dengan kolaborasi bersama GoTo Financial, Trio menuturkan inovasi ini sangatlah menguntungkan dua belah pihak. Di mana, Gopay yang merupakan layanan fintech dilengkapi dengan sistem berupa keunggulan bank.

"Selama ini kita punya Gopay saldo dan orang biasanya ragu untuk isi amount dengan jumlah besar atau bahkan isinya berkali-kali, tapi jumlahnya kecil. Karena dirasa tidak memberikan keuntungan apapun, tapi dengan solusi ini, fungsi e-wallet bertambah, artinya uang bisa bertumbuh di e-wallet sekaligus juga diawasi dengan OJK," katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan bank berbasis teknologi (tech-based bank) ini juga sempat berkolaborasi dengan agen penjual efek reksa dana (APERD) online PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) untuk menyediakan produk dan layanan pengelolaan keuangan dan investasi.

Dari sisi kinerja, Bank Jago membukukan laba bersih sebesar Rp50,29 miliar, meningkat 24% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp40,57 miliar. 

Dari sisi intermediasi, Bank Jago membukukan penyaluran kredit Rp10,9 triliun, tumbuh 33% yoy. Alhasil, aset bank naik 21% yoy menjadi Rp19,12 triliun. 

Bank Jago juga telah mencatatkan perbaikan kualitas kredit. Tercatat, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross turun dari level 2,1% pada September 2022 menjadi 1,15% pada September 2023. Lalu, NPL nett turun dari 0,95% pada September 2022 ke level 0,14% pada September 2023. 

Terakhir, di sisi pendanaan, Bank Jago meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp10,3 triliun, tumbuh 41% yoy. Dana murah atau current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 73%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper