Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DBS Indonesia Angkat Mantan Bos OJK Sebagai Komisaris Independen

Bergabungnya Ahmad Hidayat sebagai anggota Dewan Komisaris DBS Indonesia diharapkan dapat memperkokoh kinerja manajemen perusahaan.
Gedung Bank DBS Indonesia di Jakarta/dok. DBS
Gedung Bank DBS Indonesia di Jakarta/dok. DBS

Bisnis.com, JAKARTA --  Pemegang Saham PT Bank DBS Indonesia resmi mengangkat Ahmad Hidayat sebagai Komisaris Independen baru melalui Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT Bank DBS Indonesia tanggal 28 Desember 2023.

President Director DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan dengan bergabungnya Ahmad Hidayat sebagai anggota Dewan Komisaris dapat memperkokoh kinerja manajemen PT Bank DBS Indonesia dalam memberikan layanan perbankan yang memudahkan untuk nasabah.

“Kami percaya bahwa pengalaman dan wawasan yang dimilikinya akan membangun dan memperkuat Bank DBS Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (4/1/2024).

Pada kesempatan yang sama, Ahmad juga berkomitmen untuk melanjutkan misi Bank DBS Indonesia untuk memajukan perbankan di Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan yang didefinisikan oleh inovasi, inklusivitas.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, saya terhormat untuk bergabung sebagai komisaris independen baru di Bank DBS Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank DBS Indonesia, Ahmad Hidayat menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Maspion Industrial Estate sejak September 2023 hingga saat ini.  

Latar belakang pendidikan Ahmad Hidayat memperkuat keahliannya dalam industri ini. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Airlangga pada tahun 1988 dan gelar Master of Business Administration dengan jurusan Keuangan dari University of Illinois, Urbana-Champaign pada 2000.

Ahmad Hidayat memiliki pengalaman selama 34 tahun di industri keuangan baik di bank komersial maupun regulator yaitu di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pengalaman kerja dirinya dimulai pada 1989 dengan bergabung di Bank Bali melalui program Officer Development Program dengan jabatan terakhir sebagai kepala cabang Bank Bali Gresik, Jawa Timur.

Selanjutnya dia bergabung dengan Bank Indonesia selama 25 tahun melalui program Pendidikan Calon Pemeriksa Bank pada tahun 1992. Selama di Bank Indonesia, beliau bertugas di berbagai bidang antara lain pengaturan dan pengembangan perbankan, pengawasan bank, penugasan (secondment) di Bank PDFCI selama 2 tahun, bidang sistem pembayaran, bidang keuangan, anggaran, perpajakan dan core banking operation.

Di Bank Indonesia sendiri, dirinya terlibat sebagai Anggota Dewan Pengarah Komite Kebijakan Akuntansi Keuangan BI di tahun 2013. Setahun menjabat, Ahmad lalu ditunjuk sebagai Direktur Departemen Keuangan, Bank Indonesia. Posisi terakhir Ahmad di Bank Indonesia adalah Direktur Eksekutif yang menjabat Staf Ahli Dewan Gubernur BI Bidang Keuangan

Kemudian, dirinya melanjutkan karier sebagai Ketua Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK masa jabatan 2017-2022. Sederet apresiasi sempat dirinya capai. Beberapa di antaranya adalah Best Gratification Control System pada tahun 2017, 2018, dan 2020, serta Implementasi LHKPN Terbaik tahun 2017, 2018 dan 2020 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  

Berikut, susunan Dewan Komisaris PT Bank DBS Indonesia saat ini:

Presiden Komisaris 

Tan Su Shan Carrie

Komisaris 

Paulus Irwan Sutisna

Komisaris Independen 

Soemadi Brotodiningrat

Komisaris Independen

Ahmad Hidayat 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper