Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Hunian Tunawisma, Citi Foundation Gelontorkan Rp390 Miliar

Citi Foundation gelontorkan dana sebesar US$25 juta atau sekitar Rp390 miliar untuk membangun hunian bagi para tunawisma.
Kantor Citibank di New York. Citi Foundation gelontorkan dana sebesar US$25 juta atau sekitar Rp390 miliar untuk membangun hunian bagi para tunawisma. /Bloomberg - Mark Kauzlarich
Kantor Citibank di New York. Citi Foundation gelontorkan dana sebesar US$25 juta atau sekitar Rp390 miliar untuk membangun hunian bagi para tunawisma. /Bloomberg - Mark Kauzlarich

Bisnis.com, JAKARTA — Citi Foundation mengeluarkan Request for Proposal (RFP) untuk Global Innovation Challenge, sebuah model pendanaan untuk memperluas dampak organisasi nirlaba dalam mengatasi beberapa isu paling mendesak dalam masyarakat. 

Global Innovation Challenge 2024 menyediakan dana sebesar US$25 juta atau sekitar Rp390 miliar secara kolektif kepada 50 organisasi masyarakat yang bekerja dengan cara-cara baru untuk mengatasi masalah tunawisma.

Keterbatasan perumahan merupakan salah satu kekhawatiran global. PBB memperkirakan sekitar 150 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki tempat tinggal.

Padahal, kondisi tersebut dapat membawa dampak ekonomi yang signifikan pada masyarakat kelas bawah yang terpinggirkan. Salah satunya muncul keberadaan anak jalanan, terlantar, maupun kelompok rentan.

President of the Citi Foundation and Head of Citi Community Investing & Development Brenda McHale menyebut melalui Global Innovation Challenge tahun ini, pihaknya menyediakan modal filantropi yang akan membantu membuka pintu dan upaya penerapan berbagai solusi untuk menghadapi permasalahan tunawisma.

“Kami juga berharap bahwa hal ini dapat memicu perubahan yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/1/2024).

Tahun ini, Global Innovation Challenge dibangun berdasarkan rekam jejak kerja jangka panjang Citi dan Citi Foundation dalam mendukung ketersediaan perumahan.

Tercatat, antara tahun 2020 dan 2022, Citi telah mendanai dan memfasilitasi sebesar US$30,2 miliar untuk perumahan terjangkau di seluruh dunia, termasuk proyek perumahan terjangkau dengan sertifikasi bangunan ramah lingkungan.

Di Indonesia, Citi sendiri memberikan fasilitas pembiayan bersama untuk Bank BTN senilai US$100 juta pada 2022 yang diperuntukkan untuk pembangunan hunian bagi keluarga berpenghasilan  rendah dan menengah. Hal ini lantaran, kurangnya perumahan yang layak dan terjangkau menjadi tantangan yang berkepanjangan dan sulit di Indonesia.

Data dari Housing and Real Estate Information System (HREIS) Kementerian PUPR pada tahun 2021 menunjukkan 29,6 juta rumah tanga di Indonesia saat ini tinggal di perumahan di bawah standar. Kurangnya pilihan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah telah menyebabkan kepadatan penduduk dan tumbuhnya daerah kumuh yang dipenuhi dengan perumahan di bawah standar.

Permasalahan tersebut menegaskan urgensi solusi inovatif dalam menangani tidak hanya kebutuhan tempat tinggal, tetapi juga kesejahteraan bagi kelompok rentan.

CEO Citibank, N.A., Indonesia Batara Sianturi, mengatakan akses terhadap rumah layak huni bukan hanya merupakan hak asasi manusia, namun juga merupakan faktor penting bagi kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat.

“Melalui Global Innovation Challenge 2024, kami mendukung organisasi nirlaba di Indonesia untuk menemukan solusi inovatif dengan menciptakan peluang bagi kelompok terpinggirkan untuk meningkatkan kemampuan mereka.” ujarnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper