Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan venture capital PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK) menyatakan fokus pada kegiatan pembiayaan mikro atau masuk dalam kategori venture debt corporation (VDC).
Melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 25 Tahun 2023, regulator telah membagi perusahaan modal ventura ke dalam dua segmen yakni venture capital corporation (VCC) dan VDC. OJK meminta perusahaan modal ventura untuk memilih sendiri kategori berdasarkan kegiatan usahanya yakni penyertaan ekuitas atau pembiayaan.
“MBK fokus pada pembiayaan mikro untuk ibu-ibu berpendapatan rendah. Artinya kita akan fokus dan riding VDC,” kata Direktur Manajemen Risiko MBK Ventura Chrismanto Saragih saat dihubungi Bisnis, Minggu (28/1/2024).
MBK menjadi perusahaan modal ventura dengan penyaluran terbanyak per November 2023 yakni mencapai 4,3 triliun. Pada posisi kedua dan ketiga ada PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) dengan total penyaluran Rp2,85 triliun dan BRI Ventura Investama (BRI Ventures) yang memiliki total penyaluran Rp1,58 triliun per November 2023.
Secara industri, outstanding penyaluran perusahaan modal ventura total mencapai Rp17,39 triliun per November 2023. Perinciannya penyaluran konvensional mencapai Rp16,78 triliun dan penyaluran syariah Rp610 miliar.
Dikutip dari laman resminya, MBK Ventura menyediakan produk keuangan berikut untuk peminjam wanitanya di antaranya pembiayaan modal kerja tanpa agunan bagi perempuan berbasis kelompok maupun individu. Kemudian air dan sanitasi, di mana MBK Ventura memberikan tarif bersubsidi dan tanpa agunan bagi peminjam berpenghasilan rendah yang tidak memiliki fasilitas air dan sanitasi yang memadai untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan.
Baca Juga
Berikutnya perbaikan tempat usaha, di mana MBK memberikan pembiayaan tanpa agunan kepada peminjam berpenghasilan rendah yang ingin merenovasi tempat usaha mereka untuk meningkatkan lingkungan kerja, kesehatan dan kebersihan, dan meningkatkan produktivitas mereka.
Sebelumnya, PT BNI Modal Ventura (BNI Ventures) dan BRI Ventures menyatakan perusahaan fokus pada kegiatan penyertaan ekuitas, yang mana artinya masuk dalam kategori perusahaan modal ventura VCC. Perusahaan berbentuk VCC nantinya fokus pada kegiatan penyertaan modal melalui pembelian obligasi konversi/sukuk , atau pengelolaan dana ventura.
