Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prudential Ungkap Preferensi Produk Asuransi Bergeser Pasca Regulasi Baru Unit-Linked

Asuransi Prudential menyampaikan pihaknya menangkap adanya diversifikasi produk asuransi yang diincar masyarakat setelah terbitnya SEOJK terkait unit-linked.
Logo Prudential./Istimewa
Logo Prudential./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menyampaikan pihaknya menangkap adanya diversifikasi produk asuransi yang diincar masyarakat setelah terbitnya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (SEOJK Paydi) alias unit-linked.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Karin Zulkarnaen mengatakan bahwa perusahaan meluncurkan produk Paydi yang disesuaikan dengan regulasi atau lebih dikenal dengan unit-linked pada Maret 2023. Sejak masa itu, Karin melihat produk unit-linked perusahaan mengalami pasang surut.

Pertama, karena, harus mengadaptasi dengan cara penjualan yang baru [sesuai dengan SEOJK Paydi]. Jadi seluruh agen harus di-training [dilatih] ulang,” kata Karin saat ditemui usai acara Peluncuran PRUFuture di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Kedua, Karin mengungkapkan bahwa Prudential Indonesia harus mempelajari cara penjualan yang baru mengikuti SEOJK Paydi. Ketiga, perusahaan menerapkan market conduct yang lebih baik, di mana cara penjualan harus sesuai dengan kebutuhan nasabah.

“Karena itu, sekarang sudah mulai kelihatan pergeseran, seperti ada diversifikasi produk. Kalau dulu, mungkin beberapa tahun yang lalu, rata-rata produk unit-linked mendominasi, kalau sekarang dengan dibuat banyak pilihan produk, nasabah bisa memilih produk yang lebih cocok yang mana,” ungkapnya.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis premi produk unit-linked di asuransi jiwa akan mengalami rebound di tahun ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa saat ini premi unit-linked asuransi jiwa sudah menyentuh bottom.

“Kalau itu [UL] tumbuh baik maka koreksi yang kita keluarkan lewat SEOJK Paydi maka berjalan dengan baik. Jadi nggak mungkin kembali ke titik awal. Saya nyebutnya new equilibrium, tapi kira-kira Rp4,6–R4,7 triliun per bulan, itu berarti sudah bagus. Kalau sudah naik itu artinya kita sudah selamat [membaik industri asuransi],” kata Ogi saat ditemui usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper