Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

P2P GandengTangan Siapkan Strategi Cegah Kredit Macet jelang Lebaran

COO GandengTangan Darul Syahdanul menuturkan bahwa perusahaan telah membentuk serangkaian mitigasi untuk momentum Ramadan dan menjelang Lebaran.
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com
Ilustrasi P2P Lending. /Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA — Platform financial technology peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Kreasi Anak Indonesia (GandengTangan) telah menyiapkan strategi menjaga rasio kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) pada momentum Ramadan 2024.

COO GandengTangan Darul Syahdanul menuturkan bahwa perusahaan telah membentuk serangkaian mitigasi untuk momentum Ramadan.

“Sebagai perusahaan kami telah melewati delapan kali Ramadan, berdasarkan pengalaman tersebut bentuk mitigasi yang kami lakukan adalah menghindari penyaluran pembiayaan pada 10 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Darul kepada Bisnis, Minggu (3/3/2024).

Darul menjelaskan bahwa hal tersebut GandengTangan lakukan untuk menghindari side streaming pembiayaan dan biasanya juga pada hari hari tersebut beberapa pelaku usaha sudah bersiap mudik.

“Kecuali bisnis mereka memang di sektor logistik, maka penyaluran pembiayaan akan tetap kami lakukan hingga hari terakhir operasional sebelum libur hari raya,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa GandengTangan juga melakukan kerja sama dengan berbagai platform digital dan menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha yang ada di ekosistem mereka.

“Selain itu, kami juga terus meningkatkan kemampuan analisa berdasarkan historical data-data aktivitas calon peminjam di digital platform mitra,” ujarnya.

GandengTangan meyakini dengan model kerja sama yang diadopsi, maka perusahaan mampu menekan angka kredit macet kurang dari 3,5% setiap bulannya.

Jika merujuk laman resmi GandengTangan pada Minggu (3/3/2024) pukul 19.00 WIB, rasio tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) yang dimiliki GandengTangan berada di level 99,27%. Ini artinya kredit macet perusahaan hanya mencapai 0,73%.

Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) berada di angka 2,93% pada Desember 2023. Artinya, kredit macet yang dimiliki P2P GandengTangan jauh berada di angka rata-rata industri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper