Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) akan memberi jalan bagi Sea Limited atau Sea Group untuk menggenggam kepemilikan saham di bank digital, Hibank. Padahal, Sea Group sendiri memiliki bank digital lainnya yakni PT Bank Seabank Indonesia alias Seabank.
Direktur Risk Management David Pirzada mengatakan saat ini Sea Group merupakan IT partner BNI dalam mengembangkan Hibank. Adapun, BNI merupakan pemegang saham pengendali Hibank dengan porsi 63,92%.
Sementara, terdapat dua opsi yang ditawarkan BNI kepada Sea Group terkait pengembangan Hibank ini.
"Kita sih bisa dua opsi. Hanya sebagai technology provider atau juga masuk sebagai pemegang saham. Itu dua opsi yang kita tetep terbuka," ujarnya setelah acara Launching Panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) pada Senin (5/3/2024) di Jakarta.
Di tengah pengembangan Hibank, Sea Group sendiri memiliki bank digital lainnya yakni SeaBank. Sea Group telah mengakuisisi SeaBank yang sebelumnya bernama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) pada 2019.
Namun, David mengatakan BNI juga tetap terbuka apabila nantinya ada penggabungan atau merger antara Hibank yang dikendalikan BNI dengan SeaBank yang dibesut Sea Group.
Baca Juga
"Hibank sama SeaBank itu memang nanti tergantung dari kondisi," ujar David.
Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan BNI memang memberi opsi bagi Sea Group untuk mengakuisisi saham Hibank dengan porsi 10% hingga 15%.
"Itu hak opsi yang diberikan kepada Sea Group oleh BNI dan Mayora Group," ujar Royke kepada Bisnis pada pekan lalu (28/2/2024).
Meski begitu, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai langkah-langkah akuisisi saham Hibank yang akan dilakukan oleh Sea Group. "Akan tetapi, BNI tetap harus mayoritas," tuturnya.
Ke depan, saat Sea Group masuk, BNI pun telah siap porsi kepemilikan sahamnya di Hibank terdilusi.
Adapun, baik Hibank dan SeaBank, keduanya merupakan bank digital yang telah mencatatkan kinerja keuntungan yang moncer pada 2023. Setidaknya hingga kuartal III/2023, Hibank mencatatkan laba bersih Rp123,07 miliar, melesat 103,95% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Lalu, SeaBank membukukan laba bersih Rp220,89 miliar pada kuartal III/2023, meroket 1.485,43% yoy atau naik hampir 15 kali lipat.
