Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan yang baru saja diakuisisi PT Bank BTPN Tbk (BTPN), PT Oto Multiartha (OTO) dan PT Summit Oto Finance (SOF) menargetkan peningkatan pembiayaan sampai Rp20 triliun pada tahun ini.
“Keduanya gabungan [hampir lebih dari Rp20 triliun [peningkatannya],” kata Victoria Rusna, Presiden Direktur SOF dan CEO OTO Group usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Adapun pada 2023, OTO dan SOF berhasil membukukan pembiayaan baru sebanyak Rp15–16 triliun. Artinya kenaikan pada tahun ini bisa mencapai 25% apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
OTO Group juga memproyeksikan pembiayaan kendaraan bermotor bertumbuh pada bulan Ramadan tahun ini. Peningkatan tersebut pun bisa mendorong peningkatan pembiayaan secara keseluruhan. Kendati demikian, OTO Group belum memastikan berapa peningkatannya pada bulan Ramadan 2024.
Diberitakan sebelumnya, PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) telah resmi mengumumkan finalisasi akusisi terhadap OTO dan SOF senilai Rp6,55 triliun pada hari ini.
Dengan penyelesaian akuisisi tersebut, komposisi kepemilikan saham OTO dan SOF menjadi Bank BTPN sebesar 51%, PT Summit Auto Group yang merupakan anak perusahaan Sumitomo Corporation sebesar 34%, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebanyak 15%.
Baca Juga
Nantinya, Bank BPTN dsn OTO Group akan berkolaborasi melalui pembiayaan bersama atau joint financing, perluasan ekosistem bagi kedua entitas melalui pemanfaatan masing-masing jaringan cabangnya di Indonesia. Serta peningkatan sumber daya menusia melalui berbagai program pelatihan bersama.
