Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Siapkan Strategi Jaga Kinerja di Tengah Kenaikan BI Rate

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI pun ancang-ancang menyiapkan strategi di tengah kenaikan tren suku bunga acuan.
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan atau BI Rate ke level 6,25% dan dinilai memengaruhi kinerja perbankan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) alias BSI pun ancang-ancang menyiapkan strategi agar bisnis tidak terdampak.

Keputusan menaikan suku bunga acuan diambil BI dalam agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 April 2024. BI rate pun kini menyentuh level 6,25%, naik 25 basis poin (bps) setelah sebelumnya tertahan di level 6% sejak Oktober 2023.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kenaikan BI rate tentunya akan memberikan dampak terhadap industri perbankan. Suku bunga simpanan di perbankan akan terkerek naik, terutama deposito. 

Alhasil, bank mesti mengelola biaya dana atau cost of fund (CoF) agar kinerja tidak tertekan. Salah satu cara yang bisa dilakukan bank dalam mengelola CoF adalah dengan optimalisasi dana murah alias current account saving account (CASA).

"BSI beruntung punya dana murah kuat, Rp125,2 triliun tabungan dan Rp55,75 giro. Ini modal dasar mendukung dana murah," ujar Hery dalam paparan kinerja BSI pada Selasa (30/4/2024). 

Sebagian besar tabungan di BSI pun merupakan wadiah. Dalam hal ini, nasabah mengelola dananya di BSI tanpa meminta imbalan apa pun. Adapun, porsi CASA di BSI saat ini mencapai 60,85% terhadap DPK.

Upaya menggenjot CASA juga sesuai dengan strategi bank dalam mendulang DPK low cost fund. Sementara itu, siasat bank dalam mendulang CASA di antaranya dilakukan dengan penguatan infrastruktur funding serta transaction banking seperti mobile banking, ATM dan lainnya.

Sebelumnya, Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan mengatakan naiknya suku bunga acuan akan memengaruhi likuiditas perbankan, termasuk pola bank dalam meraup pendanaan. 

"Strategi yang akan diambil bank adalah dengan meningkatkan layanan serta memberikan stimulus untuk menarik nasabah dalam meraup CASA di bank, seperti pemberian hadiah undian bagi nasabah," katanya kepada Bisnis pada Senin (29/4/2024).

-------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper