Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Lakukan Buyback Saham, Begini Prospek dan Rekomendasi BBRI

Bagaimana prospek saham BBRI usai pengumuman buyback Rp1,5 triliun?
Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI)/Istimewa
Gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. alias BRI mengumumkan kembali melakukan proses buyback saham BBRI. Aksi ini muncul pascapublikasi laporan kinerja kuartal I/2024. Bagaimana prospek dan rekomendasi saham BBRI usai pengumuman buyback?

Berdasarkan RTI Business, hingga pukul 14.46 WIB, harga saham BBRI naik 1,26% dan berada pada level Rp4.810 pada sesi perdagangan II hari ini, Senin (6/5/2024). 

Sementara, apabila ditarik dalam sepekan perdagangan, harga saham BBRI turun 0,41%. Adapun, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) harga saham BBRI anjlok 15,98%.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan apabila BBRI melakukan buyback, tentu ini memberi persepsi yang positif bagi pelaku pasar dan investor. 

“Kalau kita perhatikan, ketika suatu perusahaan besar melakukan buyback, berarti mereka yakin dengan fundamental perusahaannya,” ujarnya pada Bisnis, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut, dia menuturkan selain fundamental yang kuat, optimisme terhadap valuasi di masa mendatang hingga stabilitas kinerja perusahaan menjadi alasan yang membuat BBRI melakukan buyback sahamnya.

“Ketika harga suatu saham sedang murah karena koreksi terus terjadi, bukan tidak mungkin buyback menjadi suatu tanda bahwa perusahaan sedang baik baik saja dan bahkan masih memiliki prospek yang menarik,” ucap Nico. 

Di sisi lain, Maybank Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi beli dengan target harga yang direvisi turun menjadi Rp5.525.

“Kami mempertahankan rekomendasi BELI untuk saham BBRI karena harga sahamnya telah turun sebesar 24% sejak tanggal 27 Maret, akibat melemahnya kualitas pinjaman,” demikian isi riset yang dikutip, Senin (6/5/2024).

Sebelumnya, BRI telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada RUPST 13 Maret 2023 untuk melaksanakan buyback saham BBRI maksimum sebesar Rp1,5 triliun yang prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPST.

Terkait hal tersebut, dalam keterangan resmi pada Rabu (1/5/2024), Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya melakukan buyback untuk memberikan sinyal bahwa kondisi perusahaan jauh lebih baik dibandingkan dengan apa yang dipersepsikan market.  

Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K, menyampaikan fokus manajemen adalah memastikan perusahaan dapat tumbuh dengan lebih baik dan lebih sehat dalam jangka panjang, meskipun itu memerlukan koreksi-koreksi kecil di perjalanan jangka pendek. 

“Bagi long-term shareholders, penyempurnaan dan perbaikan yang kami lakukan saat ini, seharusnya memberikan benefit lebih tinggi," tambahnya.

Lalu, dari sisi kinerja, di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, BRI mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, di mana hingga akhir kuartal I/2024 BRI secara konsolidasian mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun. 

Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year (YoY). Dari penyaluran kredit tersebut, sebesar 83,25% di antaranya atau sejumlah Rp1.089,41 triliun merupakan portofolio kredit untuk segmen UMKM. 

Penyaluran kredit yang tumbuh dobel digit tersebut berdampak terhadap meningkatnya aset perseroan, tercatat aset BRI mencapai sebesar Rp1.989,07 triliun atau tumbuh 9,11% yoy.

"BRI optimis dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip-prinsip prudential banking, serta risk management yang baik di tengah dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik global yang perlu dicermati. BRI akan lebih fokus merespons tantangan domestik, terutama melalui pemberdayaan UMKM,” pungkas Sunarso.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper