Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelas Atas Masih Wait and See, Simpanan Jumbo di Bank Melonjak

Pada Maret 2024 simpanan nasabah tajir, yang terdiri dari orang kaya dan korporasi, mencapai Rp4.672 triliun, tumbuh 9,1% yoy.
Ilustrasi simpanan nasabah tajir atau kaya di bank/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi simpanan nasabah tajir atau kaya di bank/Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Simpanan nasabah tajir atau tiering simpanan dengan nominal di atas Rp5 miliar tumbuh pesat. Ekonom senior Raden Pardede pun membeberkan faktor pendorong pertumbuhan pesat simpanan nasabah kaya tersebut. 

Raden menyebut simpanan atau dana pihak ketiga (DPK) perbankan dari kalangan berpendapatan tinggi terakselerasi dengan pesat dibandingkan kelompok menengah ke bawah. "Ini karena ada banyak di kelompok atas itu yang masih wait and see," ujar Raden di acara DBS Asian Insights Conference 2024 pada Selasa (21/5/2024).

Simpanan nasabah tajir yang juga terutama dari korporasi memang menahan ekspansi di tengah gejolak ketidakpastian ekonomi dan memilih menyimpan dananya.

Komisaris PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) ini juga menyebut apabila pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Indonesia tumbuh melemah, maka salah satu faktornya kelompok atas yang masih wait and see.

Adapun, berdasarkan laporan Distribusi Simpanan Bank Umum yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), raupan DPK perbankan telah mencapai Rp8.668 triliun pada Maret 2024, naik 7,7% secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan DPK didorong oleh moncernya simpanan nasabah pada tiering nominal di atas Rp5 miliar. Pada Maret 2024, simpanan nasabah tajir tersebut mencapai Rp4.672 triliun, tumbuh 9,1% yoy. 

Pertumbuhan simpanan nasabah tajir juga lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya atau Februari 2024 yang sebesar 6,10% yoy. Simpanan nasabah tajir juga mendominasi tiering simpanan dengan porsi 53,9%.

Meski begitu, sebelumnya Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pada periode akhir kuartal I/2024 tidak hanya simpanan di atas Rp5 miliar yang mengalami kenaikan, tabungan di bawah Rp100 juta naik sebesar 7,3% yoy.

Angka itu lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 5,17% yoy. Sementara, jika dibandingkan dengan Maret 2023, terdapat kenaikan cukup signifikan karena pada periode yang sama tahun lalu rekening di bawah Rp100 juta hanya tumbuh 3,1% yoy.

"Ini kelihatannya kue perbaikan ekonomi juga mulai dirasakan masyarakat bawah, stabilitas ekonomi harusnya semakin kuat," ujarnya dalam konferensi pers Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II pada awal bulan ini (3/5/2024).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper