Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Ungkap Kondisi Bank RI Terkini, Kredit Bermasalah (NPL) hingga NIM

OJK memaparkan kondisi perbankan Indonesia per Mei 2024, mulai dari dana pihak ketiga (DPK), kredit Bermasalah (NPL) hingga NIM.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kinerja industri perbankan Indonesia per Mei 2024 menunjukkan stabil dan berkelanjutan ditopang dengan permodalan alias CAR di level tinggi, yaitu 26,22% sementara di April mencapai 25,97%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Edina Rae mengatakan selain itu profitabilitas perbankan terjaga Return on Asset (ROA) berada di level 2,56% dari sebelumnya 2,51% dan net interest margin 2,56% stabil seperti posisi April 2024.

”Dari sisi kinerja intermediasi, kredit masih masih tumbuh dobel digit sebesar 12,15% mencapai Rp7.376 trilun, dari sebelumnya Rp7.311 triliun pada Mei 2024,” ujarnya dalam RDK Bulanan, Senin (8/7/2024)

Selanjutnya, OJK mencatat penyaluran kredit yang signifikan melanjuutkan pertumbuhan kredit sejak periode sebelumnya, searah dengan target pertumbuhan 2024 ini. 

Sejalan dengan itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 8,63% yoy yang mencapai Rp8.6999 triliun dengan giro pertumbuhan terbesar yaitu 15,53% yoy. 

Likuiditas indistri bank mei 2024 memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 114,58% dan 25,78% atau jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%. 

“Kondisi likuiditas perbankan nasional tergolong baik di tengah likuiditas global yang cukup ketat seiring kebijakan bank sentral AS yang maish mempertahankan higher for longer,” ujarnya. 

Kemudian, kualitas kredit terjaga dengan NPL gross pada Mei 2024 mencapai 2,34% dibanding April 2,33% dan NPL net mencapai level 0,79% dari sebelumnya 0,81%. 

Selanjutnya, loan at risk mengalami penurunan 10,75% pada Mei 2024, dari sebelumnya April 2024 di level 11,04% dan Mei 2023 mencapai 13,38%. 

“NPL gross untuk UMKM Mei 2024 stabil 4,27% angka sebelumnya 4,26% , sejalan dengan penurunan LAR UMKM mengalami penurunan 13,83% dari April sebesar 14,29%,” ucapnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper