Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sederet Faktor Pendorong yang Menyebankan Ramalan BI-Rate Juli 2024 Tetap

Kepala Ekonom Bank Permata memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate) akan dipertahankan sebesar 6,25% pada bulan ini.
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menata uang tunai di Cash Center PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA –Kepala Ekonom Bank Permata memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-Rate) akan dipertahankan sebesar 6,25% pada bulan ini.

Menurut Josua, keputusan ini akan mempertimbangkan ketidakpastian global dan domestik yang masih berlangsung, meskipun indikator perekonomian di Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan. Di dalam negeri, tingkat inflasi Indonesia cenderung terkendali berkat peningkatan pasokan pangan setelah musim panen raya.

"Neraca perdagangan terus mencatat surplus, meskipun menyempit, sehingga mendorong berlanjutnya defisit neraca transaksi berjalan [CAD] meskipun masih dalam level yang terkendali. Faktor-faktor ini berkontribusi pada stabilitas ekonomi," kata Josua, Selasa (16/7/2024).

Namun, Josua juga mengingatkan tentang risiko yang muncul dari meningkatnya ketidakpastian mengenai keberlanjutan fiskal, yang berasal dari perbedaan pendapat mengenai utang publik dan defisit fiskal. "Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya twin deficit, dengan melebarnya defisit neraca transaksi berjalan dan defisit fiskal. Isu-isu tersebut memicu sentimen risk-off, yang berpotensi membatasi aliran modal masuk dan mempengaruhi stabilitas rupiah," jelasnya.

Dari sisi global, Josua menambahkan bahwa indikator perekonomian AS baru-baru ini mengonfirmasi perlambatan ekonomi, dengan sektor manufaktur dan jasa yang mengalami kontraksi, disinflasi yang terus berlanjut, dan pasar tenaga kerja yang melemah. Ketidakpastian global juga meningkat, terutama terkait kondisi politik di Zona Euro dan AS. Perubahan kepemimpinan di Inggris dan Perancis membuat investor lebih berhati-hati karena mereka menilai kembali potensi dampak dari kebijakan ekonomi baru di pasar keuangan, terutama pasar obligasi.

Josua juga menyinggung upaya penembakan terhadap kandidat presiden AS Donald Trump yang telah meningkatkan peluangnya untuk memenangkan pemilu AS yang akan datang. "Ini meningkatkan ketidakpastian pasar karena kemungkinan kebijakannya seperti kebijakan perdagangan yang restriktif dan pemotongan pajak yang diusulkan, yang dapat meningkatkan inflasi," tambahnya.

"Secara keseluruhan, sentimen risk-off meningkat, dan permintaan terhadap aset-aset safe-haven menguat, membatasi pelemahan US Dollar Index di tengah melemahnya data ekonomi AS," kata Josua.

Ekonom Bank Danamon Indonesia, Hosianna Evalita Situmorang, juga memperkirakan suku bunga acuan pada Juli 2024 akan tetap sebesar 6,25%. "Kami melihat perkiraan BI-Rate akan dijaga tetap di 6,25%," ujarnya.

Menurut Hosianna, ruang untuk penurunan suku bunga acuan terbuka ke depan dan akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. "Inflasi yang rendah, di bawah 3%, akan memungkinkan BI untuk menurunkan suku bunga," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper