Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BPD Bali Rp545 Miliar pada Semester I/2024, Tumbuh 23,3% YoY

Sepanjang semester I/2024, BPD Bali membukukan laba senilai Rp545 miliar atau tumbuh 23,3% secara tahunan (YoY).
QRIS BPD Bali/bpdbali.co.id
QRIS BPD Bali/bpdbali.co.id

Bisnis.com, DENPASAR — Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali membukukan laba senilai Rp545 miliar atau tumbuh 23,3% secara tahunan (year on year/YoY) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma menjelaskan pertumbuhan laba didukung oleh capaian dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh 11,6% YoY menjadi Rp1,15 triliun. Pendapatan selain bunga tercatat sebesar Rp126,1 miliar atau tumbuh 57,0% YoY.

"Sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp1,28 triliun atau naik 14,9% YoY," ujarnya dalam siaran pers, Senin (29/7/2024).

Kemudian, perseroan menghinpun dana pihak ketiga (DPK) yang didominasi oleh dana murah berupa giro dan tabungan dengan porsi current account saving account (CASA) sebesar 69,56% dan tumbuh 3,17 % YoY. Total dana pihak ketiga sampai Juni 2024 mencapai Rp31,6 triliun, tumbuh 15,06% YoY.

Bank BPD Bali juga membukukan peningkatan total kredit sebesar 7,28% YoY menjadi Rp22 triliun per Juni 2024. Dari penyaluran kredit tersebut, segmen UMKM mencapai porsi mencapai 50,6% atau sekitar Rp11,1 triliun dari total kredit perusahaan dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) pada level 1,32%.

Sejalan dengan penyaluran kredit itu, pertumbuhan aset sebesar 14,26% YoY atau mencapai Rp37,1 triliun. Rasio BOPO tercapai 65,95%, return on asset (ROA) 3,64%, return on equity (ROE) 28,24%, net interest margin (NIM) tercapai 6,64%, loan deposit ratio (LDR) 69,50%, dan CIR tercatat pada level 47,56%. 

Sudharma menjelaskan kinerja positif Bank BPD Bali merupakan upaya untuk selalu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Salah satu langkah nyata adalah dengan terus menyalurkan kredit produktif dan kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku sektor wisata dan kreatif. “Bank BPD Bali selalu meningkatkan pembiayaan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah [UMKM] lokal Bali,  serta melakukan segmentasi penerima kredit usaha rakyat [KUR], di antaranya sektor prioritas UMKM pertanian dan peningkatan digitalisasi,” jelas Sudharma.

Di samping fokus pada peningkatan pembiayaan pada UMKM, Bank BPD Bali juga mendukung program-program otoritas dalam memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada anak-anak sekolah di seluruh Bali melalui program Goes to School.  

Dalam kurun waktu Januari – Juni 2024 telah dilakukan edukasi dan literasi ke 301 sekolah PAUD, SD,SMP, dan SMA yang tersebar di seluruh Bali.

Bank BPD Bali juga berkomitmen untuk mendorong penguatan kewirausahaan untuk Masyarakat Bali, salah satunya dengan menggerakkan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk berani merintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan mengadakan Program Goes to Banjar.

Bank BPD Bali secara konsisten terus mengepakkan sayap bisnisnya dengan tetap menjaga kehati-hatian dan tata Kelola yang baik untuk memberikan kontribusi yang besar sebagai agen pembangunan daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper