Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Siap Guyur Likuiditas Rp280 Triliun ke Bank hingga Akhir 2024, Ini Syaratnya

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan guyuran likuiditas ini diberikan untuk bank-bank yang aktif menyalurkan kredit.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan paparan dalam konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (2/82024). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan paparan dalam konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Jumat (2/82024). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menerapkan bauran kebijakan untuk mengguyur likuiditas di perbankan di tengah keputusan bank sentral menerapkan kebijakan moneter yang pro-stability.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaporkan kemungkinan total insentif mencapai Rp280 triliun hingga akhir 2024. 

“Ini [insentif] kami berikan kepada bank-bank yang aktif menyalurkan kredit,” ujarnya  dalam Konferensi Pers KSSK III Tahun 2024, Jumat (2/8/2024). 

Adapun, tambahan likuiditas ini dimaksudkan bagi bank yang menyalurkan ke sejumlah sektor-sektor prioritas, mulai dari hilirisasi minerba, hilirisasi pertanian, perkebunan, pariwisata, perumahan, UMKM hingga hijau. 

Lebih rinci, sejak Maret 2024 nilai insentif yang telah digelontorkan kepada bank mencapai Rp165 triliun. Kemudian, angka ini naik mencapai Rp255,8 triliun pada Juni 2024.

Adapun, insentif ini telah dikucurkan oleh semua kelompok bank pada periode  Di mana, Bank BUMN mendapat tambahan insentif sebesar Rp36,4 triliun. Dari yang semula Rp82 triliun, kini per Juni 2024 mencapai Rp118,4 triliun. 

Selanjutnya, tambahan insentif bagi bank swasta nasional sebesar Rp44,1 triliun, dari semula Rp64,8 triliun per Maret 2024 menjadi Rp108,9 triliun per Juni 2024.

Adapun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) mendapat tambahan insentif sebesar Rp9 triliun dari semula Rp15,9 triliun menjadi Rp24,9 triliun. Terakhir, 

Terakhir, kelompok Kantor Cabang Bank Luar Negeri (KCBLN) atau bank asing di Indonesia mendapat kucuran likuiditas sebesar Rp1,3 triliun, dari per Maret Rp2,3 triliun menjadi Rp3,5 triliun. 

“Jadi, makin rajin bank menyalurkan kredit, kami makin rajin memberikan insentif,” tuturnya.

Naiknya insentif likuiditas sendiri menjadi cara agar kebijakan moneter yang pro stabilit tidak mengganggu stabilitas sitem keuangan dan pertumbuhan kredit serta pembiayaan. “Maka kami naikkan insentif likuiditasnya,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper