Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Pertumbuhan Tabungan di Perbankan Melambat per Juli 2024

Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan sebesar 7,72% secara year-on-year (yoy) pada Juli 2024.
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA –Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan, yang terdiri dari tabungan, deposito, hingga giro, mencapai 7,72% secara year-on-year (yoy) pada Juli 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Agustus 2024 bahwa pertumbuhan kredit pada Juli 2024 tetap kuat, mencapai 12,40% yoy. “Perkembangan ini didukung oleh sisi penawaran, di mana minat penyaluran kredit tetap terjaga dengan adanya pertumbuhan DPK sebesar 7,72% yoy pada Juli 2024,” ujar Perry, Rabu (21/8/2024) di Jakarta.

Perry menjelaskan bahwa pertumbuhan DPK ini didorong oleh strategi realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan serta dukungan dari Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) Bank Indonesia. Selain dari DPK, perbankan juga memperkuat pendanaan melalui penerbitan surat-surat berharga dan pinjaman.

“Sisi permintaan juga turut mendukung pertumbuhan kredit, terutama dari permintaan korporasi yang sejalan dengan kinerja penjualan yang masih kuat,” tambahnya.

Meski demikian, data menunjukkan bahwa kinerja DPK perbankan mengalami perlambatan dalam beberapa bulan terakhir. Pada Juni 2024, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 12,36% yoy, sementara pertumbuhan DPK berada pada 8,45% yoy.

Dalam kesempatan yang sama, BI juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) pada level 6,25%. Suku bunga Deposit Facility tetap pada 5,50% dan Lending Facility pada 7,00%.

Perry menyatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan kebijakan moneter pro-stabilitas yang fokus pada penguatan nilai tukar rupiah, serta langkah pre-emptive dan forward-looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam target 2,5±1% pada 2024 dan 2025.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper