Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Permata (BNLI): Penggunaan Kartu Kredit Stabil Meski Diserbu Paylater

Bank Permata Tbk (BNLI) menyebut tren penggunaan kartu kredit oleh nasabah tetap stabil meski bisnis buy now pay later (BNPL).
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas di kantor cabang PT Bank Permata Tbk. (BNLI) di Jakarta, Kamis (2/5/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk (BNLI) menyebut tren penggunaan kartu kredit oleh nasabah tetap stabil meski bisnis buy now pay later (BNPL) alias paylater semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

Djumariah Tenteram, Direktur Consumer Banking Bank Permata menyatakan perbedaan segmen nasabah dan ukuran transaksi membuat kartu kredit dan BNPL tidak bersaing langsung. "Kalau kita lihat dari ticket size pengeluaran untuk BNPL dengan kartu kredit itu berbeda," ujarnya di sela peluncuran PermataUltimate Card di Jakarta Pusat, dikutip Kamis (29/8/2024)..

Djumariah menjelaskan kartu kredit umumnya digunakan oleh nasabah segmen menengah ke atas dengan nilai transaksi yang lebih besar. Sebaliknya, BNPL lebih banyak digunakan oleh segmen yang berbeda, sehingga kedua jenis bisnis ini tidak terlalu bersaing.

Menanggapi pertanyaan tentang peluang Bank Permata untuk masuk ke bisnis BNPL, Djumariah memilih tidak memberikan banyak komentar. Namun, ia mengungkapkan bahwa penyaluran kredit bank terus meningkat, terutama dari segmen nasabah affluent. "Secara keseluruhan, bisnis kartu kredit meningkat hampir mendekati 20%. Sementara itu, pada segmen affluent, PermataBank Private mencatat peningkatan pengeluaran lebih dari 30%," jelasnya.

Pada semester I/2024, Bank Permata mencatat laba bersih sebesar Rp1,52 triliun, naik 8,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih bank tumbuh 1,33% menjadi Rp4,99 triliun, sementara beban operasional selain bunga bersih turun dari Rp3,11 triliun menjadi Rp3,01 triliun. Efisiensi operasional bank tercermin dari penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 79,79% pada Juni 2023 menjadi 78,74% pada Juni 2024.

Bank Permata juga melaporkan peningkatan penyaluran kredit sebesar 10,17% yoy pada kuartal II/2024 menjadi Rp151,38 triliun, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit ke segmen korporasi sebesar 17,3% yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper