Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisikan Kinerja BNI (BBNI) pada Kuartal III/2024

Simak kisi-kisi kinerja BNI (BBNI) pada kuartal III/2024 dari Direktur Utama Royke Tumilaar.
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di salah satu kantor cabang BNI di Tangerang Selatan, Kamis (30/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) memberikan kisi-kisi kinerja perseroan pada kuartal III/2024.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan bahwa tak ada masalah berarti dalam kinerja perseroan sepanjang periode tersebut.

Hal ini tecermin dari kinerja per Agustus 2024 yang dinilai masih on track, meskipun terdapat beberapa bagian seperti penyaluran kredit yang menghadapi tantangan.

“Memang kreditnya yang [menjadi] challenge. Kita ingin tumbuhnya agak kencang, tetapi [suku] bunga kan belum turun,” katanya kepada wartawan di Menara BNI, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Menurutnya, hal tersebut berimbas pada likuiditas perbankan yang masih ketat. Dengan adanya penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia menjadi 6%, dia berharap agar kondisi tersebut berangsur membaik.

Ketika ditanya perihal angka pertumbuhan kredit BNI hingga bulan kesembilan tahun ini, Royke memperkirakannya pada kisaran 10% secara tahunan.

Dia juga memproyeksikan pertumbuhan kredit tetap dobel digit hingga akhir 2024, dengan segmen korporasi dan konsumer yang menjadi penopang utama. “Masih [didominasi] corporate. Corporate dan konsumer,” tutupnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, BNI membukukan laba bersih konsolidasi senilai Rp10,7 triliun pada semester I/2024, tumbuh 3,8% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) senilai Rp10,3 triliun. 

Laba bank antara lain terdorong oleh pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang meningkat 5,74% yoy menjadi Rp4,96 triliun pada semester I/2024, dari sebelumnya Rp4,69 triliun. Pendapatan lainnya pun tumbuh signifikan 27,03% yoy menjadi Rp2,86 triliun, dari sebelumnya Rp2,25 triliun.

Pada periode yang sama, BNI menyalurkan kredit senilai Rp726,98 triliun, naik 11,71% yoy dari Rp650,77 triliun. Himpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat tumbuh 0,96% yoy dari Rp765 triliun menjadi Rp772,32 triliun, dengan dana murah atau current account saving account (CASA) bank yang naik 2,51% yoy menjadi Rp545,69 triliun dari sebelumnya Rp532,34 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper