Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Asuransi Butuh Aturan Kendaraan Listrik untuk Pacu Bisnis

Saat ini pasar kendaraan listrik berkembang pesat sehingga membutuhkan panduan regulasi untuk mengakselerasi bisnis industri asuransi.
Deretan mobil listrik berada di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik Hyundai di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Deretan mobil listrik berada di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) milik Hyundai di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Industri asuransi umum khususnya lini bisnis asuransi kendaraan memiliki peluang untuk tumbuh lebih besar jika memiliki regulasi khusus soal kendaraan listrik. 

Praktisi Manajemen Risiko dan Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) Wahyudin Rahman menuturkan sejauh ini besaran premi dan klaim asuransi kendaraan listrik belum dibedakan dengan kendaraan konvensional. Adapun tarif premi ini diatur di dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE OJK) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Tarif Premi Atau Kontribusi Pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor.

Menurut dia, dengan dilakukan pembedaan akan terjadi dorongan pertumbuhan di dalam industri yang disebabkan tiga faktor. "Pertama, total premi yang dicatat di sektor asuransi kendaraan bisa meningkat karena banyak insentif, meskipun tantangan seperti edukasi pasar perlu ditangani untuk mencegah resistensi konsumen," kata Wahyudin kepada Bisnis, baru-baru ini (1/10/2024).

Faktor kedua, klasifikasi asuransi kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional ini menurutnya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. "Ketiga, terciptanya pola pengaturan dan big data. Seperti misalnya telematika untuk memantau pola mengemudi kendaraan listrik dan data pengguna asuransi kendaraan listrik," jelasnya.

Mengingat regulasi ini punya dampak positif, dia berharap OJK segera merilis aturan tersebut. Apalagi, dia melihat saat ini pasar kendaraan listrik berkembang pesat sehingga membutuhkan kerangka kerja yang sesuai untuk mencakup aspek-aspek risiko yang unik. 

"Regulasi ini tidak hanya akan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pemilik kendaraan listrik, tetapi juga membantu perusahaan asuransi menetapkan premi yang lebih akurat dan sesuai dengan risiko," tandasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper