Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Kaji Akuisisi Asuransi Umum usai Caplok Victoria Syariah

BTN (BBTN) sedang mengkaji akuisisi asuransi umum setelah membeli Victoria Syariah, untuk memperkuat konglomerasi bisnis sesuai amanah OJK.
Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan dalam agenda media gathering di Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025) /Bisnis-Ni Luh Anggela
Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan dalam agenda media gathering di Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025) /Bisnis-Ni Luh Anggela
Ringkasan Berita
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sedang mengkaji akuisisi perusahaan asuransi umum untuk memperkuat konglomerasi bisnisnya.
  • BBTN telah mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) dan berencana menggabungkannya dengan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN untuk membentuk Bank Umum Syariah.
  • BBTN juga mempertimbangkan ekspansi ke sektor kredit kendaraan bermotor melalui mekanisme joint financing sebelum memperluas bisnis konglomerasi.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sedang mengkaji akuisisi perusahaan asuransi umum, setelah mengumumkan pemisahan unit usaha syariahnya dan mengakuisisi Bank Victoria Syariah.

Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan menyampaikan proses pengkajian melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan pihak terkait lainnya.

“Kita sebetulnya lagi mengkaji perusahaan asuransi agar konglomerasi perusahaan ini terjadi. Cuma, kita lagi mengkaji dari sisi Danantara dan lainnya,” ungkap Rully dalam media briefing di Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

Rully mengatakan perusahaan asuransi ini nantinya tidak hanya terbatas pada asuransi jiwa, tetapi asuransi umum. “General insurance. Karena kita kan ada kaitan dengan portfolio value kita [yang] lebih banyak perumahan. Kita lagi mengkaji,” ujarnya.

Di sisi lain, BBTN tahun ini juga telah mengakuisisi perusahaan syariah yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Melansir laman resmi BTN, BVIS memastikan proses penggabungan dengan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN berjalan sesuai dengan rencana.

Adapun aksi korporasi ini sejalan dengan amanah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator yang mewajibkan spin-off digelar paling lambat 26 Februari 2025.

Sejalan dengan hal tersebut, BVIS dan UUS BTN akan bertransformasi menjadi Bank Umum Syariah. Kendati begitu, Rully belum bisa mengungkap nama baru bank syariah tersebut usai akuisisi.

Lebih lanjut, Rully menyebut bahwa BBTN juga sedang mempertimbangkan untuk memperluas bisnis di sektor kredit kendaraan bermotor. Kendati begitu, dia menyebut bahwa perseroan kemungkinan akan melakukan joint financing terlebih dahulu sebelum menambah bisnis konglomerasinya.

“Daripada kita membangun kita bikin dulu mekanisme joint financing. Kenapa? Karena di tempat sebelumnya juga perlu 5-10 tahun untuk membuat multifinance laba,” tuturnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro