Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Modal Ventura Lesu Tersulut Kondisi Ekonomi Indonesia

Kalangan pelaku usaha modal ventura menilai melemahnya kondisi perekonomian Indonesia turut menyulut terjadinya perlambatan permintaan pembiayaan.
ilustrasi venture capital/unsplash
ilustrasi venture capital/unsplash

Bisnis.com, JAKARTA -- Pelaku usaha modal ventura meyakini pelemahan daya beli dan menurunnya jumlah kelas menengah sebagai penyebab menurunnya pembiayaan pada industri ini. 

Chrismanto Saragih, Wakil Ketua III Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesnido) mengatakan kondisi ekonomi yang melemah membuat kinerja pembiayaan modal ventura ikut lesu.

"[Pelemahan pembiayaan di modal ventura] faktor ekonomi makro sehingga demand untuk pembiayaan menurun. Yang besar dampaknya [dipengaruhi oleh] daya beli turun," kata Chris kepada Bisnis, baru-baru ini (2/10/2024).

Pembiayaan modal ventura di Agustus 2024 mengalami kontraksi 9,03% year on year (yoy) menjadi Rp16,19 triliun. Ini melanjutkan tren penurunan pada Juli, yang juga kontraksi 10,67% menjadi Rp16,18 triliun. Tren ini berulang dari periode Juni 2024 yang juga mengalami penurunan 10,97% dengan pembiayaan Rp16,22 triliun.

Dalam sisi lain, pelemahan ekonomi Indonesia terlihat dari daya beli masyarakat sedang jatuh. Secara historis, data Badan Pusat Statistik mengungkap angka deflasi lima bulan terakhir secara berurut-urut yaitu pada Mei (0,03%), Juni (0,08%), Juli (0,18%), Agustus (0,03%), dan September (0,12%).

Indikator lain juga terlihat di jumlah kelas menengah. BPS mencatat setidaknya 9,4 juta penduduk kelas menengah telah turun kasta ke kelompok aspiring middle class selama 2019 sampai dengan 2024 menjadi 47,85 juta. Secara tahunan, jumlah kelas menengah juga turun dari 2023 yang sebanyak 48,27 juta orang.

Sementara itu, Chris yang juga Direktur Manajemen Risiko PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK Ventura) memberikan update pembiayaan yang disalurkan perusahaannya per Agustus 2024 telah mencapai Rp7 triliun.

Tahun ini, MBK Ventura menargetkan pembiayaan tetap tumbuh di level 10-15% yoy. Sementara secara keseluruhan industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menargetkan pembiayaan modal ventura sampai akhir tahun ini mencapai Rp18,18 triliun.

Chris menilai target OJK itu masih realistis. Strategi MBK Ventura untuk meningkatkan pembiayaan adalah dengan melakukan ekspansi pasar dan membuka cabang dengan hati-hati. Kata Chris, setiap perusahaan modal ventura punya cara dan strateginya sendiri.

"Terget [Rp18,18 triliun] masih realistis. Diharapkan [dapat tercapai] dengan strategi masing-masing PMV VDC [venture debt corporation]," kata Chris.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper