Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asosiasi Beberkan Pendorong Kinerja Moncer Pinjaman Online

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menjelaskan stabilitas ekonomi dan kesadaran masyarakat menjadi salah satu kunci peningkatan kinerja.
Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar berbincang dengan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Hendri T. Asworo dalam kunjungan ke redaksi, Jumat (26/1/2024)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.
Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar berbincang dengan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Hendri T. Asworo dalam kunjungan ke redaksi, Jumat (26/1/2024)./Bisnis - Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menjelaskan stimulus yang mendorong industri P2P lending atau pinjaman online (pinjol) mencatatkan kenaikan laba dan outstanding pinjaman pada Agustus 2024.

Sampai Agustus 2024, industri P2P lending berhasil mencatatkan peningkatan laba dibandingkan dengan posisi bulan Juli 2024 menjadi sebesar Rp656,80 miliar. Sementara outstanding P2P lending per Agustus 2024 sebesar Rp72,03 triliun, juga tumbuh 35,62% year on year (yoy).

Entjik S. Djafar, Ketua Umum AFPI mengatakan peluang peningkatan laba P2P lending di sisa 2024 ini terbuka lebar asalkan kondisi ekonomi tetap stabil dan industri mampu beradaptasi degan perubahan regulasi.

"Peningkatan laba fintech lending hingga Agustus 2024 mengindikasikan tren positif. Stabilitas ekonomi, tingkat inflasi, dan suku bunga acuan akan sangat mempengaruhi daya beli masyarakat dan minat untuk meminjam," kata Entjik kepada Bisnis, Senin (7/10/2024).

Kinerja positif industri P2P lending ini menurutnya juga tidak lepas dari meningkatknya kesadaran masarakat akan produk keuangan digital sehingga mendorong minat untuk menggunakan layanan fintech P2P lending.

Sementara dari sisi industri, Entjik mengatakan para pemain P2P lending menyambutnya dengan terus mengembangkan produk dan memperluas jangkauan ke daerah-daerah yang sebelumnya belum terlayani.

Asal tahu saja, berdasarkan data OJK penyaluran pinjaman online per Juli 2024 75,19% didominasi oleh Pulau Jawa, degan nilai sebesar Rp20,61 triliun, dari total Rp27,41 triliun. Di Jawa sendiri, 34,84% pinjaman online disalurkan ke wilayah Jawa Barat dengan nilai sebesar Rp7,18 triliun.

Jumlah tersebut, sangat timpang jika dibandingkan dengan daerah-daerah di luar Pulau Jawa seperti Nangroe Aceh Darussalam yang hanya Rp89,19 miliar, Jambi Rp219,57 miliar, Kalimantan Utara Rp37,94 miliar, atau Papua dengan nilai Rp78,26 miliar.

"Kami terus mengembangkan produk yang memungkinkan kami memperluas jangkauan ke daerah-daerah yang sebelumnya belum terlayani. Hal lain adalah efisiensi pengelolaan operasional, sehingga kami dapat menekan biaya dan meningkatkan profitabilitas," tandasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper