Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI (BBNI) Ramal Pendapatan Bunga Bersih (NII) Membaik pada Kuartal II/2025

Pendapatan bunga bersih (NII) BNI masih terkoreksi 6,83% secara yoy menjadi Rp25,56 triliun pada Agustus 2024 dari Rp27,44 triliun pada Agustus 2023.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Jumat (30/12). /Bisnis-Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Jumat (30/12). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memproyeksikan pendapatan bunga bersih (NII) perseroan baru akan membaik pada kuartal II/2025. 

Meskipun Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 6% pada bulan lalu yakni September 2024, akan tetapi perlu  jeda waktu  sebelum perubahan suku bunga tersebut mempengaruhi kinerja perbankan.

“Suku bunga turun NII harusnya NII membaik karena cost-nya harus turun. Tapi lagi-lagi saya bilang, mungkin akan membaik di kuartal II tahun depan lah,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta yang dikutip Kamis (10/10/2024). 

Menurutnya, era suku bunga tinggi telah menyebabkan kenaikan beban bunga bank, sementara itu pada saat yang sama pendapatan bunga tetap stabil lantaran suku bunga kredit yang sulit dinaikkan. Akibatnya, cost terus meningkat tanpa diimbangi oleh kenaikan pendapatan yang sepadan.

“Sekarang kan cost-nya mulai bergerak turun. Jadi NII makin membaik,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, dirinya menyinggung bahwa rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL masih relatif stabil, perseroan mencatat hingga saat ini NPL masih di bawah 2%.

Meski demikian, dirinya tidak menutup mata terkait potensi kenaikan NPL di tengah daya beli yang melemah. 

“Kalau NPL ada pasti ada gejolak, NPL itu pasti ada [dengan] kondisi-kondisi daya beli di bawah, tapi kebanyakan kredit kecil lah,” ujarnya.

Sebagai informasi, BNI mencatat laba Rp14,22 triliun per Agustus 2024, tumbuh 4,3% yoy dibandingkan Rp13,64 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Laba BBNI tersebut dijaga tetap tumbuh meskipun pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank terkoreksi 6,83% secara yoy menjadi Rp25,56 triliun pada Agustus 2024 dari Rp27,44 triliun pada Agustus 2023. 

Menilik laporan keuangan perseroan, salah satu yang menopang laba BBRI itu, yakni pendapatan berbasis komisi dan provisi (fee based income) dibukukan tumbuh 3,15% ke level Rp6,8 triliun.  

Di samping itu, BBNI juga membukukan pendapatan lainnya naik cukup signifikan 33,45% yoy menjadi Rp3,75 triliun dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp2,81 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper