Perkuat Layanan JKN, BPJS Kesehatan Kerja Sama dengan BRI dan BNI

Komitmen dalam menjaga mutu layanan bagi peserta JKN terus dilakukan BPJS Kesehatan seiring dengan pertumbuhan jumlah kepesertaan Program JKN
Foto: Perkuat Layanan JKN, BPJS Kesehatan Kerja Sama dengan BRI dan BNI
Foto: Perkuat Layanan JKN, BPJS Kesehatan Kerja Sama dengan BRI dan BNI

Bisnis.com, JAKARTA - Komitmen dalam menjaga mutu layanan bagi peserta JKN terus dilakukan BPJS Kesehatan seiring dengan pertumbuhan jumlah kepesertaan Program JKN. Salah satu langkah yang diambil yaitu melalui kerja sama dengan lembaga keuangan perbankan pada Program Supply Chain Financing (SCF) dan Supply Infrastructure Financing (SIF).

Kali ini, BPJS Kesehatan resmi menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Kerja sama ini diwujudkan dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama pada Rabu (16/10).

Direktur Kepatuhan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan dua lembaga perbankan ini dimaksudkan bukan hanya memberikan manfaat kepada fasilitas kesehatan dalam menjaga sustainibilitas, namun juga ditujukan kepada peserta JKN. Mundiharno menyebut, dalam kerja sama yang dilakukan berfokus kepada jasa layanan layanan perbankan untuk pembayaran iuran peserta JKN melalui sistem autodebit.

"Dengan adanya layanan autodebit, peserta JKN dapat lebih mudah dalam melakukan pembayaran iuran, menghindari keterlambatan pembayaran, serta memastikan keaktifan status kepesertaan mereka. Layanan ini diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan bagi peserta JKN, terutama bagi mereka yang lupa untuk membayar iuran secara manual," kata Mundiharno.

Mundiharno menjelaskan, saat ini BPJS Kesehatan memiliki empat fokus utama untuk mencapai transformasi mutu layaan dan penguatan ekosistem JKN. Untuk merealisasikan fokus tersebut, BPJS Kesehatan melakukan beragam upaya melalui pemanfaatan jasa layanan perbankan, khususnya untuk pembayaran iuran peserta JKN melalui ATM, pemanfaatan mobile banking, serta membangun sebuah sistem pembayaran iuran autodebit.

Ia menambahkan, beragam inovasi yang dihadirkan menjadi solusi atas kemudahan pembayaran iuran bagi peserta JKN, sehingga kepatuhan peserta dalam membayar iuran semakin dimudahkan. Selain itu dalam konteks perluasan cakupan peserta, inovasi ini juga bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya adalah melalui kerja sama perluasan peserta keluarga tambahan ASN.

"Kami yakin melalui kerja sama ini akan memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi kedua belah pihak. Besar harapan kami dengan meningkatkan mutu layanan kesehatan terhadap peserta JKN di fasilitas kesehatan, maka kepuasan peserta dapat meningkat secara berkesinambungan," jelas Mundiharno.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro menjelaskan, melalui program kerja sama Supply Infrastructure Financing (SIF), BPJS Kesehatan mendapatkan berbagai manfaat, termasuk imbal hasil dari penempatan investasi, serta dukungan dari pihak perbankan dalam memberikan fasilitas pembiayaan. Hal ini berguna untuk fasilitas kesehatan mitra untuk meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN.

Selain itu, sambung Arief juga ada program Resiprokal Bisnis Investasi. BPJS Kesehatan dan bank mitra melakukan penempatan investasi Dana Jaminan Sosial (DJS) untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan. Tujuannya memberikan pelayanan yang optimal melalui pengembangan infrastruktur layanan kesehatan yang ada.

“Dengan adanya program ini, diharapkan fasilitas kesehatan dapat memperoleh sumber dana untuk pengembangan infrastruktur dan pelayanan terhadap peserta. Peningkatan mutu layanan kesehatan terhadap peserta di fasilitas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan peserta secara berkesinambungan," tambah Arief.
Sementara itu, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto mengatakan hingga saat ini, BRI telah menjalin kerja sama dan siap mendukung program kerja yang telah ditetapkan BPJS Kesehatan. Dengan komitmen yang kuat, Agus menyebut BRI siap menjadi one stop financial solition yang menyediakan segala kebutuhan keuangan dan perbankan dari BPJS Kesehatan.

“Kami yakin dari penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama ini bisa memberikan nilai tambah dan saling menguntungkan serta memberikan dampak positif bagi BPJS Kesehatan termasuk peserta JKN,” kata Agus.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Institutional Banking BNI, Munadi Herlambang mengatakan pihaknya senantiasa mendukung pertumbuhan usaha nasional di berbagai lini, termasuk juga di sektor kesehatan. Kerja sama yang telah dilakukan BPJS Kesehatan menjadi bukti bahwa BNI siap mendukung peningkatan layanan di sektor kesehatan. Ia berharap, melalui dukungan dan pengembangan kualitas fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan membuat masyarakat Indonesia menikmati layanan dan fasilitas yang nyaman.

“Semoga dengan kerja sama yang dilakukan, BPJS Kesehatan bersama BNI terus berinovasi untuk kemudahan layanan di bidang perbankan yang digunakan BPJS Kesehatan. Secara komitmen, BNI siap mendukung penuh terhadap penjaminan layanan kesehatan yang bisa menyejahterakan masyarakat Indonesia,” tutup Munadi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper