Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan per Agustus 2024 Tumbuh 13,5% jadi Rp7,71 Triliun

OJK mencatat pendapatan imbal jasa penjaminan (IJP) bruto industri perusahaan penjaminan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan 13,5% year-on-year (yoy)
Ilustrasi industri penjaminan./Istimewa
Ilustrasi industri penjaminan./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan imbal jasa penjaminan (IJP) bruto industri perusahaan penjaminan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan 13,5% year-on-year (yoy). Otoritas mencatat IJP naik menjadi Rp7,71 triliun dari Rp6,79 triliun pada Agustus 2023. Secara bulanan pendapatan IJP bruto juga naik 13,6% mtm dibanding Rp6,78 triliun.

Pertumbuhan pendapatan IJP industri penjaminan ini sejalan dengan pertumbuhan ekuitas yang dimiliki. Per Agustus 2024, ekuitas industri penjaminan sebesar Rp18,87 trilun, tumbuh 10,45% yoy dibanding Rp17,08 triliun pada Agustus 2023. Secara bulanan, ekuitas industri penjaminan juga tumbuh 0,78% dari Rp18,72 triliun pada Juli 2024.

Plt Direktur Utama PT Jamkrida Jawa Barat (Jabar) Agus Subrata menjelaskan kapasitas akseptasi perusahaan penjaminan sangat dipengaruhi oleh besaran ekuitas sebuah perusahaan.

"Semakin besar ekuitas perusahaan maka semakin besar juga kemampuan akseptasinya yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan IJP," kata Agus kepada Bisnis, dikutip Senin (21/10/2024).

Agus berhadap adanya dukungan regulator untuk membuat industri ini dapat terus tumbuh. Salah satunya adalah dibentuknya perusahaan regaransi yang bisa mendukung kapasitas penjaminan.

"Pertumbuhan pendapatan IJP juga dipengaruhi kemampuan dukungan regaransi. Semakin luas dan besar dukungan regaransi maka kemungkinan meningkatkan bisnis atau IJP sangat besar," kata Agus.

Selain itu, menurutnya industri juga masih perlu mendapatkan dukungan regulator dalam hal penguatan posisi penjaminan secara hukum dalam hal subrogasi terhadap terjamin. 

"Serta pengaturan pemurnian perusahaan penjaminan yang hanya fokus terhadap penjaminan atas risiko macet kredit perbankan atau lembaga keuangan lainnya saja, tidak atas risiko jiwa maupun properti," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper