Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tugu Pratama (TUGU) Optimistis Bisnis Melaju pada Kuartal IV/2024

Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Tugu Pratama Tbk. (TUGU) optimistis bisnis perseroan makin tumbuh pada kuartal IV/2024.
Pegawai beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat logo Tugu Insurance di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Tugu Pratama Tbk. (TUGU) optimistis bisnis usaha asuransi terus tumbuh pada kuartal IV tahun ini. Sampai kuartal III/2024, Asuransi Tugu mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 51% year on year (yoy) menjadi Rp551,67 miliar.

Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Asuransi Tugu Emil Hakim menjelaskan penurunan tersebut disebabkan karena pada tahun ini Tugu tidak lagi mencatatkan pendapatan yang bersifat one off atas kemenangan dengan kasus hukum Citibank Hong Kong seperti pada 2023. Di samping itu, Emil memastikan kinerja keuangan Tugu masih solid.

"Tugu Insurance menilai bisnis perusahaan masih akan terus tumbuh hingga kuartal IV 2024. Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan industri," kata Emil kepada Bisnis, Rabu (30/10/2024).

Adapun premi industri asuransi umum hingga kuartal II/2024 mencatatkan pertumbuhan 25% yoy menjadi Rp53,54 triliun. Emil mengatakan selain dari data tersebut, fakta bahwa penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah juga menjadi peluang bisnis asuransi bisa terus berkembang.

"Selain itu, dukungan dari kebijakan pemerintah juga dapat mendorong perkembangan bisnis asuransi umum dan membuka peluang bagi Tugu Insurance untuk dapat terus meningkatkan kinerjanya," kata Emil.

Secara kinerja Tugu sendiri, Emil menjelaskan hingga September 2024 ini beban biaya yang dimiliki Tugu Insurance cenderung stabil, di mana beban klaim neto yang hanya naik 9% yoy menjadi Rp1,6 triliun. Sedangkan beban usaha perseroan justru mengalami penurunan 5% yoy. 

Adapun total beban Tugu Insurance di luar pendapatan atau beban lain-lain mencapai Rp2,38 triliun atau hanya naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,24 triliun. Emil menegaskan peningkatan total beban ini masih sesuai dengan perencanaan yang dimiliki oleh Tugu Insurance.

Selain itu, kenaikan beban tersebut lebih kecil daripada peningkatan pendapatan yang Tugu peroleh, yaitu mampu melonjak 16% yoy menjadi Rp3,2 triliun per akhir September 2024. 

"Hal tersebut mendorong pencatatan laba usaha inti tumbuh sebesar 57% sepanjang Januari-September 2024 dan menunjukkan bahwa sumber dari laba memang berasal dari bisnis inti yang semakin membaik," tegasnya.

Terkendalinya beban tersebut kata Emil juga tidak lepas dari strategi Tugu mengeksekusi perencanaan yang sudah dibuat perusahaan. Dia mengatakan hal ini membuat kinerja keuangan Tugu Insurance masih tumbuh dengan solid bahkan terjadi peningkatan dari sisi core operating profit di tahun ini, yang disebabkan karena premi tumbuh signifikan dan loss ratio Tugu Insurance juga masih terjaga di bawah 60%.

Adapun beberapa strategi yang dilakukan Tugu untuk menjaga kinerja keuangan di 2024 ini antara lain adalah dengan selalu mengelola risiko yang dimiliki perusahaan dengan tepat, mengoptimalkan kerja sama dengan para business partner di beberapa sektor andalan dan melakukan penetrasi agresif pada berbagai distribution channel baru.

"Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pasar dengan harapan Tugu Insurance mampu untuk dapat terus tumbuh dan menunjukkan kinerja terbaiknya," pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper